Semarang, Infoseputarpati.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di beberapa daerah Jawa Tengah.
Cuaca ekstrem ini terjadi akan berlangsung hingga Rabu, 12 Maret 2025. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo.
Yoga Sambodo menjelaskan jika hujan datang disertai dengan angin dan petir.
“Kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas,” kata Yoga dalam keterangannya, dikutip dari Detik Jateng pada Selasa (11/3/2025).
“Kondisi di atas dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 10-12 Maret 2025,” tegasnya.
“BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang dan sambaran petir terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” jelas Yoga.
Dilansir dari Detik Jateng, berikut daweah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem;
– Selasa 11 Maret 2025:
Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Purworejo, Banjarnegara, Wonosobo, Kab/Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Grobogan, Kudus, Pati, dan sekitarnya.
– Rabu, 12 Maret 2025
Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Kendal, Jepara, Demak, dan sekitarnya. (*)