Infoseputarpati.com – Banyak orang yang menggunakan celana ketat untuk menunjang penampilan yang sempurna.
Namun tahukah anda, jika pemakaian celana ketat dapat menimbulkan masalah kesehatan pada bagian intim?
Studi menemukan bahwa penggunaan pakaian ketat dapat menyebabkan iritasi kulit, lecet, perubahan warna kulit hingga gangguan sirkulasi darah.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut efek penggunaan celana ketat terlalu sering.
Infeksi jamur pada area kewanitaan
Celana ketat akan meningkatkan kelembaban, sehingga mengganggu sirkulasi udara pada miss V. Kelembaban tersebut memicu pertumbuhan jamur di area tersebut.
Penurunan produksi sperma
Pemakaian celana ketat tidak dianjurkan untuk pria. Pada pria, pemakaiannya dapat berefek pada kesuburan. Celana ketat akan meningkatkan suhu area intim, sehingga mengganggu produksi sperma.
Sakit punggung
Penggunaan celana ketat dapat memperburuk kondisi punggung Anda. Ini dikarenakan saat menggunakan celana ketat, Anda akan mengalami keterbatasan gerak hingga menghambat aktivitas sehari-hari. Celana ketat membuat Anda sulit membungkuk, berjalan dan memperburuk posisi duduk.
Gangguan fungsi otot
Celana ketat juga dapat mengkibatkan sindrom kompartemen, yakni terganggunya fungsi normal otot karena tekanan. Tekanan tersebut membuat jaringan otot membengkak. Selain itu, celana ketat juga dapat mengganggu fungsi saraf yang melewati pangkal paha bagian atas. Hal ini dapat menimbulkan rasa sakit dan kesemutan
Menimbulkan masalah pencernaan
Celana jeans yang ketat hingga perut dapat meningkatkan tekanan di bagian tersebut, sehingga menyebabkan rasa sakit dan asam lambung.
Demikian beberapa efek samping sering memakai celana ketat. (*)