Infoseputarpati.com – Setiap makhluk hidup yang hidup di dunia pasti akan meninggal dunia. Hal ini tentu sudah ada dalam takdir.
Seperti halnya tertuang dalam surah Al Ankabut ayat 57. Dahulu, orang beriman mempunyai cara sendiri saat mengingat kematian.
Salah satu Khilafah Dinasti Umayyah, Umar bin Abdul Aziz dalam Umar bin Abdul Aziz, menceritakan Umar binAbdul Aziz mengumpulkan para ahlik fikih untuk mengingat hari kiamat, kematian, dan akhirat. Umar pun meminta nasihat kepada seorang ulama.”Berilah aku nasihat!” ucapnya.
“Anda bukanlah khalifah pertama yang mati,” tutur sang ulama.
Umar berkata, “Tambahkan lagi nasihat untukku!”
“Tidak seorang leluhurmu pun, bahkan sampai Adam, yang tidak pernah merasakan kematian. Giliranmu pun sudah tiba,” ujar ulama tersebut.
Dilansir dari Detik News, seketika air mata Umar pun berjatuhan, bahkan Umar juga pernah mengingat kematian bersama dengan temannya. “Hai fulan, aku tidak bisa tidur malam ini karena memikirkan kubur dan penghuninya.”
“Seandainya kamu melihat mayat setelah tiga hari berada di dalam kuburnya, niscaya kamu merasa takut untuk dekat-dekat dengannya, padahal semasa hidupnya kamu sangat akrab dengannya,” tambah dia.
“Niscaya kamu juga melihat sebuah ruang sempit yang dikerubungi serangga jahat, di mana nanah mengalir dan cacing-cacing berpesta pora di tengah sergapan bau busuk dan basahnya kain kafan. Padahal, rupanya dulu begitu elok, aromanya harum, dan pakaiannya bersih,” lanjut Umar. Ia pun menangis dan jatuh pingsan. (*)