Kolang-kaling Hiasi Ramadan, Berikut Nutrisinya

Infoseputarpati.com – Kolang-kaling mempunyai popularitas saat Ramadan tiba. Buah ini biasanya menjadi dessert dalam es campur, es buah, kolak, bahkan manisan.

Buah yang berasal dari pohon aren ini ternyata mempunyai beragam manfaat yang bagus untuk kesehatan.

Kolang kaling mengandung beragam nutrisi termasuk protein dan serat baik bagi tubuh. setidaknya dalam 100 gram kolang kaling terdapat 1,6 gram serat, 0,4 gram protein, 243 mg fosfor, 6 gram karbohidrat, 91 mg kalsium, 0,2 gram lemak, 0,5 mg zat besi, dan kalori sebanyak 27 kkal.

Kandungan nutrisi kolang-kaling tersebut memiliki sejumlah manfaat, diantaranya:

Serat

kolang kaling lunak paling baik dijadikan sebagai makanan sumber serat karena mengandung serat sebanyak 14,03 persen.

Asupan serat dari kolang kaling akan membantu memperlancar pencernaan sehingga berpotensi mengurani risiko kanker usus serta menurunkan kadar kolesterol dan mencegah kegemukan.

Sementara kolang-kaling muda selain memiliki kadar serat yang tinggi juga mengandung pati sebanyak 74,58%. Oleh sebab itu kolang kaling muda cocok dijadikan alternatif makanan diet karena memberikan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.

Fosfor

Manfaat kandungan fosfor dalam kolang kaling ini baik untuk memperkuat gigi dan tulang, memperbaiki dan dan menjaga sel, serta jaringan tubuh.

Fosfor juga dibutuhkan tubuh untuk menggerakkan otot, menghasilkan energi, dan menyimpannya. Bahkan, fosfor juga dapat membantu tubuh dalam menjaga keteraturan detak jantung dan fungsi saraf manusia.

Kalsium

Sumber kalsium yang dihasilkan kolang kaling dapat dijadikan alternative bagi orang yang menderita intoleransi laktosa. Kondisi ini membuat tubuh penderita tidak bisa melerai laktosa, yakni yaitu bentuk gula yang terdapat dalam susu dan produk olahannya.

Vitamin C

Dalam sebuah penelitan disebutkan bahwa pada 100 gram kolang-kaling yang keras atau yang paling matang, kadar vitamin C yang terkandung mencapai hingga 162 mg. Vitamin C punya peran penting sebagai antioksidan dan membantu dalam meningkatkan kemampuan sel-sel sistem imun tubuh. Antioksidan adalah senyawa yang mampu mengikat radikal bebas agar tidak melekat pada sel dan jaringan tubuh, yang kemudian menyebabkan kerusakan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *