Infoseputarpati.com – Angka pengangguran yang semakin tinggi akan mempengaruhi garis kemiskinan. Hal ini tentu akan berdampak pada kesehatan, rezeki, dan yang lainnya.
Dalam hadis riwayat Bukhari disebutkan bahwa Nabi bersabda, “Salah satu dari kalian memikul kayu bakar dipunggungnya itu lebih baik daripada ia minta-minta kepada seseorang baik diberi atau ditolak.”
Allah dalam firman-Nya Surat Ar-Ra’d ayat 11 bahwa Allah akan membalas apa yang telah diusahakan manusia.
إِنَّ اللهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”
Jika dalam usahanya masih belum dipertemukan kesempatan yang tepat, maka hendaknya manusia juga berdoa, memohon agar diberikan rezeki Allah. Seperti doa yang disebbutkan dalam hadis riwayat Ibnu An-Najjar.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي ، وَوَسِّعْ لِي فِي خُلُقِي ، وَطَيِّبْ لِي كَسْبِي ، وَقَنِّعْنِي بِمَا قَسَمْتَ لِي ، وَلا تَذْهَبْ بِنَفْسِي إِلَى شَيْءٍ قَدْ صَرَفْتَهُ عَنَى.
“Ya Allah, ampunillah dosaku, muliakanlah akhlakku, berikanlah untukku pekerjaan yang baik, jadikanlah aku bersyukur saat menerima apa pun yang Engkau anugerahkan kepadaku, dan janganlah Engkau buatku mengingat sesuatu yang telah Engkau palingkan dariku.” (HR. Ibnu An-Najjar).
Kemudian, untuk memutkahirkan usaha dan doa maka hal terakhir yang hendaknya dilakukan manusia adalah dengan bertawakkal. Berpasrah pada ketentuan Allah. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Surat Ali Imran ayat 159.
فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
Artinya: “Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertwakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang brtawakal pada-Nya.”
Semoga, di tengah keadaan yang masih belum normal ini semoga usaha, doa, dan tawakkal yang dilaksanakan berujung pada rezeki dan hasil yang baik. Aamin. (*)