Infoseputarpati.com – Kebiasaan menggit kuku atau mencabut kulit di sekitar kuku menjadi hal paling enak untuk dilakukan saat boring.
Bahkan aktivitas seperti itu dilakukan sampai menimbulkan luka berdarah. Ketidakhigienisan kuku dapat menimbulkan masalah sendiri.
Menurut pendapat Psikiater Rebecca Berry, kebiasaan menggigit kuku masuk dalam kategori kebiasaan yang dilakukan berulang berfokus pada anggota tubuh.
Menurutnya, saat seseorang melakukan tindakan tersebut beragam emosi tengah berkecamuk dalam dirinya, mulai dari stres, cemas, marah, dan tidak sabar, dan menggigit atau mengunyah kuku memberikan rasa lega atau kesenangan langsung terhadap mereka.
Sementara sebagian orang lainnya, mungkin sekadar mengalami kebosanan atau tidak puas, dan menemukan bahwa menggigit dan mengunyah kuku menawarkan stimulasi sensorik.
Selain itu, terkadang mereka juga bisa meningkatkan fokus pada suatu pekerjaan karena melakukan kebiasaan tersebut Ini menciptakan semacam lingkaran setan di mana kita terus mengulanginya dan ingin lebih.
Kebiasaan menggigit kuku yang dibiarkan dapat menimbulkan efek samping langsung, seperti pembengkakan, pendarahan, dan nyeri. Namun, efek yang terjadi dari waktu ke waktu
Jangka panjang, kebiasaan menggigit kuku dapat menimbulkan luka jaringan parut, perubahan permanen, dan infeksi jamur kronis pada kulit.
Mengutip Kompas.com, Selasa (3/11/2020) perubahan warna tersebut disebabkan oleh respons biologis yang dipicu oleh aktivitas ketika menggigit kuku.
Terkadang melanosit, sel pembuat pigmen, dalam matriks kuku tempat kuku terbentuk terstimulasi dan mulai membuat lebih banyak pigmen. Kuku dapat mengembangkan garis-garis dan bercak coklat, atau kelainan arsitektur, seperti punggung bukit, bintik-bintik darah, dan skala atau kerak.
Menurut Dokter kulit, Charlotte Birnbaum, karena kutikula adalah garis pertahanan pertama kuku kita, kerusakan pada kutikula dapat menyebabkan infeksi di sekitar kuku. Pada orang-orang yang gemar menggigit kuku, kita dapat melihat risiko infeksi bakteri, infeksi virus herpes, dan penyebaran kutil yang lebih mudah di sekitar kuku.
Nah, pembaca yang budiman jika Anda termasuk salah satu orang yang memiliki kebiasaan menggigit kuku, hentikan kebiasaan tersebut ya. Kamu bisa mengamati apa yang membuat kamu tertarik menggigit kuku dan coba alihkan dengan melakukan aktivitas lainnya. Selalu jaga kesehatan dan kebersihan agar terhindar dari berbagai macam penyakit ya.