Infoseputarpati.com – Sarapan menjadi aktivitas yang perlu dilakukan oleh setiap manusia agar mempunyai kegiatan yang semangat.
Sarapan menjadi asupan nutrisi awal yang diterima tubuh untuk bekal energi menghadapi aktivitas seharian.
Jenis makanan yang dikonsumsi menjadi bagian penting agar menjalani kegiatan semakin semangat. Namun, tidak jarang jika setelah sarapan menjadi lesu hingga berat badan bertambah.
Berikut beberapa makanan yang harus dihidari saat sarapan;
- Sereal
Sereal tidak baik dikonsumsi karena melalui proses panjang dan hanya mengandung sedikit biji-bijian. Menurut penelitian didapati bahwa 1 cangkir porsi bisa mengandung lebih banyak gula daripada tiga kue chocolate chip. Asupan gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kondisi kesehatan kronis lainnya.
- Jus buah kemasan
Umumnya jus buah yang dijajakan di pasaran mengandung sedikiy sari buah dan tinggi gula. Mengonsumsinya secara rutin justru berdampak buruk pada berat badan dan kesehatan. Minum jus buah dengan gula menyebabkan gula darah naik dengan sangat cepat karena tidak ada lemak atau serat yang memperlambat penyerapan. Lonjakan insulin dan penurunan gula darah dapat membuat Anda merasa lelah, gemetar, dan lapar.
- Yogurt manis
Yogurt yang memiliki berbagai varian rasa buah tidak baik dikonsumsi karena mengandung tinggi gula. Daripada yogurt tanpa lemak yang manis, lebih baik yogurt dengan susu yang mengadung lemak. Lemak membantu Anda tetap kenyang karena membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna daripada karbohidrat, dan juga memicu pelepasan hormon kolesistokinin yang berfungsi merangsang pancreas mengeluarkan enzim pencernaan.
- Roti panggang dengan margarin
Terigu pada roti mengandung tinggi karbohidrat tapi rendah serat. Ini dapat meningkatkan kadar gula darah Anda dengan sangat cepat. Peningkatan gula darah menyebabkan Anda cepat lapar sehingga bisa makan lebih banyak pada waktu makan.
Sebagian besar margarin mengandung lemak trans, salah satu jenis lemak tidak sehat. Produsen makanan umumnya membuat lemak trans dengan menambahkan hidrogen ke minyak nabati agar tampak lebih seperti lemak jenuh, yang padat pada suhu kamar.
- Makanan bebas gluten yang diproses
Diet bebas gluten sangat populer dalam beberapa tahun terakhir karena potensi efek negatif gluten bagi kesehatan. Namun, banyak makanan olahan bebas gluten yang sekarang tersedia dapat menyebabkan masalah.
Misalnya, kombinasi tepung yang terbuat dari beras, kentang, dan tapioka menggantikan tepung terigu dalam roti bebas gluten dan makanan yang dipanggang. Tepung ini memiliki indeks glikemik tinggi, sehingga meningkatkan gula darah dengan cepat.
Perhatikan menu sarapanmu saat ini untuk pastikan kebutuhan nutrisimu terpenuhi yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh.