Dewan Jelaskan Skema Keuntungan Petambak Garam jika Musim Hujan, Jangan Impor Berlebih

Pati, Infoseputarpati.com – Wakil rakyat Kabupaten Pati, M Nur Sukarno menjelaskan tentang skema keuntungan petambak garam jika musim hujan.

Penjelasan ini berkenaan dengan pelarangan impor garam yang berlebih saat musim penghujan datang.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengatakan hal ini dimaksudnya agar petambak garam dapat menikmati hasil produksi.

Jika musim hujan datang, maka produksi garam akan berkurang. Ditambah dengan pembatasan impor maka bukan tanpa mengapa jika keuntungan yang cukup akan didapatkan oleh petambak garam.

“Ya kalau musim penghujan nanti petambak garam bisa menikmati hasilnya. Dengan catatan impor jangan berlebihan,” beber M Nur Sukarno.

Pria yang duduk di Komisi B itu lantas bercerita terkait dnegan kebutuhan garam pada tahun 2018 yang mencapai 1,2 ton. Akan tetapi, impor dilakukan hingga menyentuh angka 3,9 juta ton.

Kelebihan impor akan membuat jumlah garam berlimpah hingga mematikan harga garam lokal itu sendiri.

“Makannya kemaren itu harga garam stabil bagus, karena kasus kelebihan impor pada tahun 2018 sama tahun 2019. Dan pada akhirnya garam rakyat yang sebenarnya untuk garam konsumsi itu harganya jatuh. Kasusnya diangkat dan pada akhirnya kan impor-nya terkendali sama garam konsumsi ter-suplay oleh garam rakyat,” ujar dia.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *