Harga Beras Melejit, Masyarakat Pati Belum Mengeluh

Pati, Infoseputarpati.com – Harga beras hingga saat ini masih melambung tinggi, bahkan di Kabupaten Pati sendiri, harga kebutuhan pokok tersebut menyentuh angka Rp14 ribu setiap kilogramnya.

Hal ini pun turut mendapatkan tanggapan dari masyarakat Bumi Mina Tani. Mereka belum menunjukkan adanya aksi mengeluh. Dan masih menganggap hal yang wajar.

Akan tetapi sangat berbeda jika dibandingkan dengan tingkat pedagang pengecer. Lantaran masyarakat Pati sudah terbiasa dengan harga beras yang berada pada angka Rp 14.000 hingga Rp 14.500 per kilogram.

Keterangan tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Kuswantoro.

“Kaitannya dengan harga sekarang itu masyarakat gak mengeluh sih. Karena di pati sendiri tren harga beras masih stabil, masih aman dengan harga segitu,” kata Kuswantoro.

“Cuma gini, mungkin aja kalau kita menelusurinya sampai ketingjat konsumen mestinya ada. Terbiasa, karena dulu kan maksimal harga beras diangka Rp 12.000, Rp 13.000. Dan sekarang diangka Rp 14.000 sampai Rp 14.500,” tambahnya.

Kendati demikian, kalaupun terbukti masyarakat mengeluh terhadap harga beras hingga harga Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) yang naik akan mengadu. Dan salah satunya melalui Portal Laporan Pengaduan Online Provinsi Jawa Tengah (LaporGub).

“Tapikan tidak secara langsung, kalaupun memang ada betul-betul mesti nanti masyarakat akan ada aduan. Bukan hanya beras, contohnya seperti gas LPG, atau cabai, itu pasti nanti akan ada aduan. Dan melalui LaporGub,” lanjut Kuswantoro.

“Tapi sampai sejauh ini itu masih aman dengan harga diangka Rp 14.000 itu masih terjangkau. Walaupun dihati dan menurut masyarakat lainnya itu ada yang menganggap mahal dan lain sebagainya,” imbuh dia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *