Pati, Infoseputarpati.com – Ketersediaan beras cadangan pemerintahan kabupaten (Pemkab) Pati dipastikan aman selama bulan Agustus mendatang.
Tri Hariyama, Kepala Disketapang Pati melalui Kabid Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Alfianingsih Firmanwigati mengatakan bahwa saat ini candangan pangan beras mencapai 8 ton.
Yang mana, Disketapang Pati baru saja melakukan pengadaan cadangan sebanyak 13 ton baik itu gabah kering maupun gabah giling.
“Kita tu kemaren baru aja ada pengadaan cadangan itu 13 setengah ton baik gabah kering maupun gabah giling. Itu kalau semisal disulap menjadi beras ya itu setara dengan 8 ton beras itu untuk cadangan pangan saat ini,” kata wanita yang kerap disapa Fifin saat ditemui di ruangannya.
Lebih lanjut, tambahnya, Disketapang akan melakukan pengadaan kembali pada bulan September mendatang. Sehingga nanti akan dipastikan akan ada perubahan pada jumlah pengadaan ketersediaan beras.
Dengan demikian, Fifin menilai bahwa ketersediaan beras untuk saat ini tidak ada masalah. Apalagi di tahun ini panen dari petani sangat bagus, sehingga Disketapang bisa melakukan pengadaan untuk candangan ketersediaan beras berikutnya.
“Tapi kalau untuk di kita gak ada masalah kayaknya, dan tahun ini panen juga bagus jadi kita bisa pengadaan untuk cadangan beras di Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan sejauh ini aman sih kalau untuk stok persediaan beras,” ujar Fifin.
Meskipun begitu, pihaknya juga berharap agar dampak El Nino yang berkaitan dengan kekeringan tidak semakin parah. Terlebih masyarakat akan merasa dirugikan banyak dalam hal ini, utamanya pada masyarakat menengah ke bawah.
Sebab jika suplai ketersediaan beras tidak seimbang, hal itu akan mempengaruhi atau berdampak pada harga beras yang akan naik.
“Tapi ya mudah-mudahan gak parah ya, dampak el ninonya jangan terlalu nanti kasihan masyarakat yang menengah ke bawah kalau itu terlalu lama, tapi biasanya kalau antaranya kalau suplaynya gak seimbang ya akan berdampak di harga-harga akan naik,” harapnya. (*)