Blora, Infoseputarpati.com – Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Blora mengambil langkah cepat memberikan pelatihan kepada penjamah makanan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna menyikapi maraknya dugaan kasus keracunan dalam program makan bergizi gratis (MBG) di sejumlah daerah.
Pelatihan ini bertujuan memastikan makanan yang tersajikan benar-benar aman, higienis, dan sesuai standar kesehatan.
Koordinator Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Blora, Tutik Rahayu, menyebutkan saat ini sudah ada 10 SPPG di Blora yang melaksanakan pelatihan penjamah makanan.
Sedangkan yang sudah mengajukan pelatihan ke Dinas Kesehatan Daerah sudah 29 SPPG dari 51 SPPG yang ada di Blora.
“Di SPPG Bamboe Sanjaya ini sudah yang ke Sepuluh kita melaksanakan pelatihan,” ujar Tutik.
Tutik menambahkan, di Blora baru satu yang berhasil mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), yakni SPPG BGN Kodim 0721/Blora.
“Harapannya, 51 SPPG di Blora yang sudah beroperasi bisa mengikuti pelatihan penjamah makanan agar mendapatkan SLHS semua,” jelas Tutik Rahayu.
Dinas Kesehatan menekankan, sertifikasi ini sangat penting untuk mencegah potensi keracunan massal. Sekaligus menjamin kualitas program makan bergizi gratis di Kabupaten Blora. (*)