Infoseputarpati.com – Kebakaran 4 kapal terjadi di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara (Jakut). Peristiwa itu diduga terjadi karena masalah kelistrikan.
Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakut, Gatot Sulaeman mengatakan bahwa akibat peristiwa itu, kerugian yang diderita mencapai Rp2,7 miliar.
“Dugaan penyebab (kebakaran) korsleting listrik di bagian panel listrik,” ujarnya dilansir dari Detik.
Kapal yang terbakar dimiliki oleh dua orang pemilik. Yaitu Kapal Motor (KM) Starindo Jaya yang dimiliki Hartono, 2 kapal baru yang belum beroperasi, dan 1 kapal hasil laut milik Apin.
Pihak Damkar Jakut menerima informasi adanya kebakaran pada pukul 07.48 WIB pagi ini. Namun saat tiba di lokasi, api sudah membesar.
Kebakaran diketahui pertama kali oleh dua saksi yang hendak membeli makanan. Mereka kemudian berupaya memadamkan api menggunakan air yang disemprot dari selang.
“Tapi tidak berhasil karena tiupan angin kencang api cepat membesar. Saksi 1 berusaha memisahkan kapal yang terbakar dengan kapal lain tapi karena kena ombak dan hembusan angin, bagian belakang kapal Starindo Jaya 1 menyentuh 3 kapal lainnya sehingga ikut terbakar,” jelasnya.
Setelah itu, kebakaran pun dilaporkan ke Damkar. Pemadaman dilakukan lebih dari 3 jam. Pemadaman dimulai pukul 07.55 WIB dan dinyatakan selesai pukul 11.10 WIB.
Pemadaman melibatkan 16 unit mobil damkar beserta 90 personel. Belum ada laporan juga soal ada-tidaknya korban dalam insiden kebakaran ini. (*)







