Infoseputarpati.com – Viral pengibaran bendera One Piece di kalangan masyarakat, turut menjadi perhatian Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i.
Ia menilai hal itu adalah bagian fenomena budaya populer di kalangan generasi muda.
“Saya memahami One Piece itu manga anime atau kartun fiksi yang mengangkat semangat anti-penindasan, anti-penjajahan, dan anti-ketidakadilan. Nilai anti penindasan kan positif. Nilai anti penjajahan juga positif. Ini termasuk nilai yang juga diperjuangkan Presiden Prabowo melalui semangat kemandirian bangsa,” ujarnya.
“Jika ada anak muda senang dengan kisah fiksi One Piece, kita bisa ajak mereka untuk mendukung program terbaik Presiden dan semangat serta energi itu bisa kita arahkan untuk mengibarkan dan membela Merah Putih. Jadi kita bisa arahkan itu untuk memperkuat nasionalisme,” lanjutnya.
Wamenag menyebut, banyak kisah pahlawan, pejuang bangsa yang itu kisah nyata, bukan fiksi.
“Kisah-kisah pahlawan ini bisa dikemas juga dalam bentuk rangakain saga kejuangan pahlawan yang sarat nilai dan itu kontekstual dengan Indonesia,” ujarnya.
Di tengah tren budaya populer, jelasnya, anak muda bisa diminta ambil nilai kepahlawanan untuk membela Merah Putih.
Hal itu adalah pendekatan kultural yang diharapkan efektif dalam memperkuat semangat kebangsaan generasi muda, tanpa menegasikan identitas dan kegemaran mereka terhadap budaya populer global. (*)