Infoseputarpati.com – Sebanyak tiga pekerja proyek saluran air hilang usai terjebak banjir bandang di Sungai Klawing, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (3/8/2025). Tim SAR pun masih melakukan pencarian korban yang hilang.
“Tiga orang pekerja yang belum ditemukan tersebut dilaporkan terjebak banjir bandang di Sungai Klawing pada Minggu (3/8) malam,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap M Abdullah dilansir dari AntaraJateng.
Basarnas Cilacap menerima informasi dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga pada hari Minggu (3/8) pukul 20:30 WIB.
Awalnya, enam pekerja membuat saluran air lokasi dengan mengunakan alat berat. Tiba-tiba banjir bandang terjadi pada pukul 19.30 WIB. Akibatnya, tiga pekerja hilang. Sedangkan tiga pekerja lainnya menyelamatkan diri dengan naik alat berat.
“Atas dasar informasi tersebut, kami segera memberangkatkan tim rescue dari Unit Siaga SAR Banyumas dan Kantor SAR (Basarnas) Cilacap ke lokasi kejadian,” katanya.
Tiga pekerja yang hilang yaitu Tedi (28), warga Majenang, Kabupaten Cilacap; Muhyadi (60), warga Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga; dan Sarwoyo (50), warga Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga.
“Upaya pencarian terhadap tiga pekerja yang belum ditemukan masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan menyusuri aliran Sungai Klawing,” jelasnya.
Tim SAR gabungan dibagi menjadi tiga search and rescue unit (SRU) untuk melakukan pencarian pada pekerja yang hilang.
“Operasi pencarian melibatkan unsur SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat sekitar,” jelasnya. (*)