Infoseputarpati.com – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) turur menyasar anak pesantren. Salah satunya di Pondok Pesantren Al-Amanah, Junwangi, Krian, Kabupaten Sidoarjo.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo H. R. Muhammad Syafii meninjau langsung pelaksanaan CKG di pesantren tersebut.
Sebanyak 400 santri tingkat SMA menjadi peserta tahap awal pemeriksaan kesehatan dalam program CKG di Pondok Pesantren Al-Amanah. Dari total 1.500 santri yang ada, pemeriksaan akan dilakukan secara bertahap dengan dukungan tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo.
Wamenag mengatakan bahwa program ini memiliki dua skema tindak lanjut berdasarkan hasil pemeriksaan.
“Jika hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi sehat, maka peserta akan dibekali panduan pola hidup dan makan sehat. Namun jika ditemukan indikasi gangguan kesehatan, maka akan ada rujukan untuk pemeriksaan lanjutan di fasilitas kesehatan,” terangnya.
Rujukan medis ini, lanjutnya, akan ditangani menggunakan skema pembiayaan BPJS.
“Ini sekaligus menjadi instruksi bagi kepala daerah untuk memastikan seluruh keluarga di wilayahnya terdaftar sebagai peserta BPJS. Sehingga bila anak-anak memerlukan layanan lanjutan di rumah sakit, seluruh biaya ditanggung oleh BPJS,” tegasnya.
Program CKG menyasar seluruh anak usia sekolah 7–17 tahun, tanpa membedakan status sekolah negeri atau swasta, umum maupun keagamaan. Bahkan, anak-anak usia sekolah yang tidak berada dalam satuan pendidikan formal pun menjadi bagian dari sasaran program ini. (*)