Infoseputarpati.com – Vertigo merupakan gejala dari suatu penyakit. Dimana penderita akan merasakan pusing seolah sekelilingnya berputar.
Vertigo bisa terjadi beberapa menit atau bahkan jam tergantung seberapa parah. Tak jarang, vertigo juga disertai dengan mual, muntah, gerakan mata tak normal, hingga telinga berdenging.
Penyebab vertigo sendiri dibagi menjadi dua klasifikasi.
Vertigo perifer
Kondisi ini disebabkan oleh gangguan pada telinga bagian dalam. Penyebab vertigo ini bisa karena benign paroxysmal positional vertigo (BPPV), labirinitis, penyakit Meniere, atau sindrom Ramsay Hunt.
Vertigo sentral
Kondisi ini terjadi akibat gangguan pada otak. Penyebabnya bisa karena stroke, cedera kepala atau leher, tumor otak, atau penyakit Parkinson.
Penderita vertigo perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti vertigo yang diderita. Apalagi jika vertigo yang dirasakan menyebabkan anggota tubuh menjadi lemas, penglihatan berbayang, sulit bicara atau berjalan, gerakan mata tidak normal, respon melambat, mati rasa, demam, hingga kesadaran menurun.
Penderita vertigo bisa kehilangan keseimbangan sehingga berisiko jatuh dan mengalami cidera.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan saat vertigo menyerang.
Pertama, jangan banyak bergerak. Lebih baik segera duduk atau berbaring saat vertigo terjadi.
Kedua, jangan mengubah posisi tubuh dengan tiba-tiba. Karena dapat menyebabkan vertigo. Selain itu, hindari juga membungkuk saat meraih benda di lantai untuk mengurangi risiko timbulnya vertigo.
Ketiga, sebaiknya tidak membaca tulisan apapun.
Keempat, hindari berada atau terkena sinar yang terlalu terang.
Sedangkan untuk menghindari vertigo akibat stroke, kita bisa menjaga kadar kolesterol, kadar gula darah, dan tekanan darah tetap normal, dengan menerapkan pola hidup dan makan sehat. (*)
