Kehadiran Pabrik Garam di Batangan Pati Diharapkan Bisa Tingkatkan Produksi Nasional

Pati, Infoseputarpati.comKeberadaan pabrik garam di Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati diharapkan memberikan dampak baik.

Tak hanya bisa menyerap garam petani, namun juga ikut meningkatkan produksi garam di tanah air, sekaligus mewujudkan swasembada pangan nasional sebagaimana Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2025.

Hal itu disampaikan oleh Dirut PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT), Untung Juanto.

“Kapasitas produksi 25.000 ton per tahun atau 2.000 ton per bulan. Kadar NaCl 97 persen dan kadar air 0,5 persen. Tetapi pabrik garam ini berpotensi menyerap 30.000 ton dan yang diserap 100 persen dari petambak lokal di Pati,” jelasnya dilansir dari Antara.

Kebutuhan garam di tingkat nasional sendiri mencapai 4,9 juta ton setahun. Namun produksinya baru terpenuhi 2,04 juta ton, sehingga sisanya harus dipenuhi dari keran impor.

Sekda Jateng Sumarno mengatakan Kabupaten Pati menjadi penghasil garam terbesar kedua di Indonesia setelah Madura. Jumlahnya mencapai 150.000 ton per tahun. Namun kualitasnya masih biasa atau belum memenuhi standar Natrium Klorida (NaCl) untuk garam industri.

Sehingga perlu diolah lagi oleh pabrik, sehingga sesuai standar yang dibutuhkan industri. Garam sangat dibutuhkan banyak industri, seperti pakan ternak, kosmetik, farmasi dan tekstil.

“Sementara Pabrik Garam Industri SPJT menerima garam krosok dari petani dan mengolahnya, sehingga kadar NaCl minimum 97 persen. Pabrik ini juga bagian dari hilirisasi pengolahan garam. Meningkatkan nilai tambah, peningkatan suplai kebutuhan dan petambak garam menikmati hasil,” jelasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *