Infoseputarpati.com – Seorang pendaki asal Brasil bernama Julia jatuh di Gunung Rinjani. Petugas gabungan dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dan TNI-Polri telah melakukan evakuasi terhadap korban.
“Korban masih dalam keadaan selamat,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman dilansir dari Antara.
Kronologi peristiwa itu bermula dari korban bersama enam orang berangkat dari kantor TNGR pada Jumat (20/6/2025) menuju Pos Pelawangan Sembalun.
Korban saat itu didampingi pemandu wisata melakukan perjalanan menuju puncak Gunung Rinjani.
“Dalam perjalanannya di cemara Nunggal Gunung Rinjani korban mengalami kelelahan dan guide (pemandu) menyarankan korban untuk melakukan istirahat,” jelasnya.
Pemandu bersama lima teman korban lantas melanjutkan perjalanan menuju puncak Rinjani. Namun karena korban lama pemandu kembali ke bawah, ke tempat korban beristirahat.
“Setelah tidak menemukan korban di tempat beristirahat dan dilakukan pencarian,” jelasnya.
Pemandu hanya menemukan cahaya senter korban di bawah tebing dengan kedalaman sekitar 200 meter ke arah Danau Segara Anak, sehingga merasa curiga bahwa cahaya senter tersebut milik korban.
“Dan guide memastikan bahwa benar itu adalah korban. Setelah itu guide menghubungi TO dan pihak berwajib untuk dilakukan tindakan,” jelasnya.
Selanjutnya tim berjumlah 11 orang pun berangkat untuk menolong korban. Belum diketahui kondisi korban kejadian tidak ada jaringan komunikasi.
“Tim diperkirakan akan tiba di Puskesmas Sembalun pada hari Minggu (22/6) dini hari melalui jalur pendakian Bawak Nao Desa Sajang, Sembalun,” jelasnya. (*)