Infoseputarpati.com – Pelembab menjadi salah satu basic skincare yang dianggap penting oleh banyak orang.
Dalam hal ini, pelembab atau mouterizer ini mempunyai fungsi untuk menyeimbangkan ph kulit sekaligus menghidrasi kulit agar tidak kering dan kusam.
Salah satu kandungan yang ada di pelembab adalah ceramide. Senyawa ini berkontribusi dalam membentuk perlindungan di permukaan kulit. Meski kulit memiliki ceramide alami, namun produksinya bisa berkurang dan hilang seiring bertambahnya usia. Selain itu, sebagian orang yang memiliki jenis kulit sensitif atau memiliki masalah dermatitis atopik tidak bisa memproduksi ceramide alami dengan baik.
Seiring berjalannya waktu ini biss menimbulkan masalah kulit.
Berikut ini kami rangkum kandungan pelembab yang mengandung ceramide, sesuai dengan kebutuhan kulit.
Kulit kering, sensitif atau dermatitis atopik
Dilansir dari laman My Best, pilih pelembab cream base tanoa parfum dan alkohol. Selain itu, hindsri zat lain yang memicu reaksi sensitif seperti propylene glycol, urea, lanolin, wol, wax, adapalene, AHA, glycolic acid, lactic acid, dan surfaktan.
Kulit kusam
Untuk mengatasi kulit kusam cari pelembab ceramide dengan kandungan brightening, seperti glutation, glycolic acid, vitamin C, atau niacinamide. Penggunaan ceramide bisa meningkatkan kadar air, sehingga mengurangi kekusaman pada kulit.
Sedangkan gluthatione, glycolic acid, vitamin C, dan niacinamide merupakan bahan yang bertugas untuk mencerahkan kulit.
Mengatasi tanda penuaan
Bila Anda ingin mengatasi tanda-tanda penuaan, utamakan pelembap ceramide dengan bahan tambahan retinol, peptida, gluattion, atau glycolic acid. Sejumlah senyawa tersebut memiliki fungsi anti-aging.
Ceramide sendiri bisa mengurangi tanda penuaan karena mampu meningkatkan hidrasi kulit. Ini juga meingkatkan volume sel kulit. Kombinasi ceramide dengan kandungan anti-aging ini dipercaya dapat mengurangi tanda-tanda penuaan, melindungi dari radikal bebas, hingga meregenerasi kulit. Perlu dicatat, bagi pemilik kulit sensitif sebaiknya hindari retinol karena dapat memicu iritasi. (*)







