Dampak Putus Cinta dan Cara Mengatasinya

Infoseputarpati.com – Putus cinta sering dialami oleh masyarakat, tentu hal tersebut bukanlah suatu hal yang menyenangkan.

Kejadian putus cinta tentu sangat menyakitkan dan akan berdampak pada kesehatan mental bahkan bisa berdampak pada akesehatan tubuh. Seseorang yang putus cinta atau bisa disebut dalam fase “galau”, biasanya akan menutup diri bahkan bisa sampai menangis. Hal tersebut jika berlarut-larut tentu akna merugikan diri sendiri. Lalu Apa dampak putus cinta bagi kesehatan?

Adapun dampak putus cinta adalah sebagai berikut

Putus cinta bukanlah mudah dilalui, ada beberapa orang yangmengalami depresi setelah putus cinta. Meski banyak juga yang dapat move on dengan cepat.

Putus cinta dikategorikan menjadi dua, putus cinta yang sehat dan tidak sehat. Secara umum reaksi normal dari putus cinta, antara lain;

– Menangis

– Sedih dan tkut

– Insomnia

– marah dan frustasi

– kehilangan semangat dan minat dalam beraktivitas.

Keadaan ini akan membaik seiring berjalannya waktu ketika mulai menyesuaikan diri terhadap keadaan tanpa pasangan. Bersabar dan menerima adalah cara terbaik untuk berhasil move on dari putus cinta. Karena  rentang waktu pemulihan seseorang terhadap efek dari putus cinta ini berbeda-beda. Jika sedih berlarut-larut dan tak kunjung hilang, semacam;

* Kesulitan berkonsentrasi atau membuat keputusan.

* Merasa sedih, hampa, atau putus asa hampir sepanjang hari hampir setiap hari.

* Kurang tidur atau justru kebanyakan tidur.

* Merasa tidak berharga.

* Penurunan berat badan dan kehilangan nafsu makan, atau peningkatan nafsu makan dan berat badan.

* Mengonsumsi minuman beralkohol atau obat-obatan untuk mengatasi rasa emosional.

* Tidak semangat dalam beraktivitas.

* Berpikir tentang kematian atau bunuh diri.

Jika setelah putus cinta mengalami hal semacam itu, maka segera hubungi dokter atau psikolog jika perasaan di atas tak kunjung membaik. Pada psikolog, pelaku putus cinta dapat mencurahkan isi hati dan rasa yang ia alami, psikolog akan memberikan saran yang baik. Pelaku putus cinta juga dapat menemui dokter, berdasarkan berat ringan rasa yang kamu alami ketika putus cinta, dokter akan meresepkan selain memberi konseling ataupun saran, jika memungkinkan dokter dapat memberikan resep antidepresan.

Cara Move on setelah putus cinta

Kaum wanita setelah putus cinta adalah tidak benar-benar ingin move on, dan tidak tahu caranya move on.

Berikut beberapa cara move on setelah putus cinta:

  • Jaga Jarak

Jangan tergoda dengan apapun tentang dia apalagi berkeinginan menelpon atau mengirim pesan dengan mantan kekasih. Berhenti stalking dia dari media sosial ataupun lainnya. Jauhkan semua barang-barang kenangan dengan menyimpan di tempat yang sulit dijangkau atau lebih baik buang saja jika memang tidak berharga. Jangan membalasnya jika dia menghubungi.

  • Terima keadaan

Menerima keadaan bahwa jalinan kasih memang harus berakhir adalah kunci utama yang bisa dilakukan untuk move on setelah putus cinta. Proses ini memang sulit, namun lebih baik menerima kenyataan dengan lapang dada daripada menyangkal atau menahan emosi. Intinya, terima kenyataan bahwa hubungan dengannya memang sudah berakhir dan jalan yang terbaik adalah move on.

  • Me Time

Pelaku putus cinta harus meluangkan waktu untuk diri sendiri, cari tempat nyaman nikmati tempat tersebut dan luapkan isi hati, datang ke berbagai tempat dapat dilakukan sendiri maupun dengan teman. Jika datang dengan teman, pelaku putus cinta dapat mencurahkan isi hati agar ia tak merasa sendiri dengan cara berbagi masalah.

  • Jangan saling menyalahkan

Jangan pernah menyalahkan diri sendiri, orang lain atau pihak ketiga, maupun mantan kekasih untuk meluapkan emosi. Tapi cobalah untuk mengalihkan ke sebuah topik yang logis untuk diterima, misalnya memang belum berjodoh.

  • Berhenti membicarakanmantan

Berhentilah untuk membicarakan tentang mantan kepada teman, namun cobalah untuk tidak membahas apa pun tentang mantan, ketika bersama teman pelaku putus cinta dapat bercerita yang lain selain kisah cinta.

  • Belajar dari pengalaman

Putus cinta merupakan suatu pengalaman yang dapat mengajari pelaku putus cinta mengenai bagaimana perilaku yang baik atau tidak baik dalam suatu hubungan. Hal ini dapt menjadi bekal untuk memulai hubungan yang baru.

  • Lakukan kegiatan kegemaran

Bagi kaum wanita merasakan relaks itu perlu dengan pergi kesalon atau klinik kecantikan untuk memanjakan diri. Hal ini dapat dilakukan untuk mengapresiasi diri sendiri, pelaku putus cinta jika memungkinkan dapat merubah gaya baru dalam penampilan. Potong rambut, perawatan kulit, dan yang lain.

Bagi laki-laki juga dapat melakukan hobi yang disukai, misalnya bermain sepak bola, mendengarkan musik, atau lainnya. Hal tersebut dapat mengurangi kadar sakit hati.

  • Bersosialisasi

Hangout dan menghadiri sejumlah acara tak hanya membuka peluang  mengenal orang baru, tapi juga menemukan tambatan hati yang baru. Pelaku putus cinta akan merasa lebih baik ketika tampil baik dan bertemu dengan orang baru. Mencurahkan isi hati kepada teman atau keluarga juga dapat membantu perasaan menjadi merasa lebih baik. Tapi ingat, jangan pergi ke acara di mana bertemu dengan mantan.

  • Berhenti menyamaratakan atau membandingkan

Tidak semua pria atau wanita itu sama seperti orang yang membuat putus cinta. Sadarilah bahwa hubungan kandas karena suatu alasan. Jadi buka pikiran lebih luas dan berpikirlah tentang hubungan yang tidak hanya berbeda dari sebelumnya, tapi juga hubungan yang lebih baik dari sebelumnya.

  • Bersikap baik dan tidak berlebihan

Jangan terlalu berlebihan ketika bertemu dengan seseorang yang baru harus memahami karateristiknya terlebih dahulu dengan detail. Hal ini dapat memutuskan hubungan dengan calon tambatan hati. Pelaku putus cinta sangat perlu untuk berpikir positif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *