Grobogan, Infoseputarpati.com – Tanggul jebol di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan mengakibatkan banjir.
Hal ini pun membuat Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana pun mulai melakukan penutupan tanggul jebol.
Walaupun demikian, BBWS terkendala adanya cuaca yang tidak menentu. Hal tersebut diungkapkan oleh PPK OPSDA 4 BBWS Pemali Juana, Heri Santoso.
Heri menjelaskan jika pihaknya telah mengirim bahan glugu dan pancang bambu berserta bulldozer dan ekskavator.
“Diharapkan hari ini kita sudah bisa mulai pelaksanaan penutupan tanggul. Jebolnya cuma satu titik di Desa Baturagung, dengan lebar sekitar 30 meter,” kata Heri dikutip dari Detik News pada Senin (10/3).
“Kondisi muka air di Bendung Glapan relatif aman, tapi hujan lokal seringkali jadi hambatan, alat kami juga sudah jeblos, terperosok, karena kondisi bantara tanahnya ketika jenuh kan lembek. Alat kita terperosok dan belum kita angkat,” jelasnya.
“Mudah-mudahan cuaca di minggu ini cerah, tapi ini masih mendung. Tapi kita berusaha maksimal alat bisa segera turun. Karena kalau hujan alat nggak bisa turun. Lebih ke kendala cuaca saja,” imbuh dia.
Hingga saat ini, BBWS terus melakukan pemantauan kondisi cuaca di Gubug dan Bendung Glapan.
“Penanganan sekarang memasukkan alat berat dan pengiriman bahan banjiran, glugu dan pancang bambu untuk memperkuat tanggul. Rencananya saat penutupan tanggul, berbarengan dengan pancang glugu dan bambu,” terangnya.
“Lahan pertanian tidak ada yang terendam. Sudah panen semua, jadi tidak ada yang takut gagal panen. Alhamdulillah, masih aman,” kata dia. (*)