Infoseputarpati.com – Salat SUnah witir biasanya dilakukan setelah salat tarawih saat bulan Ramadan.
Meskipun salat tarawih boleh dikerjakan dengan satu rakaat saja, akan tetapi kebiasaan masyarakat pada malam Ramadan diamalkan sebanyak tiga rakaat dengan pelaksanaan dua rakaat dan satu rakaat.
Niat salat witir dua rakaat
أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى
ushallii sunnatam minal witri rak’ataini lillaahhi ta’aalaa.
“Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta’ala”.
Niat salat witir satu rakaat
أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى
Ushallii sunnatal witri rak’atal lillaahhi ta’aalaa.
“Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta’ala”.
Pelaksanaan salat witir tak beda dengan ibadah salat lain. Namun menurut ajaran Rasulullah SAW bacaan dalam salat witir tiga rakaat adalah surat Al-A’la pada rakaat pertama dan Al-Kafiruun pada rakaat kedua.
Sedangkan untuk satu rakaat yang terpisah adalah surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas.
Tata cara salat witir satu rakaat menurut mazhab Syafi’i
- Pelafalan niat shalat Witir.
- Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.
- Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati
- Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu ia membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas dengan jahar (lantang).
- Rukuk.
- Itidal.
- Baca doa qunut di paruh kedua bulan Ramadan.
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Duduk tasyahhud.
- Salam. (*)