Infoseputarpati.com – Mual dan muntah sering dialami oleh ibu hamil pada usia kehamilan muda. Hal tersebut biasanya dikenal dengan nama morning sickness.
Gejala ini cenderung terjadi sekitar 10 minggu, kemudian mereda pada 14 hingga 16 minggu kehamilan. Ini menimbulkan perasaan mual dan muntah, sehingga aktivitas harian bisa terganggu dan membuat lemas.
Dilansir dari New York Times, berikut yang harus dilakukan saat mengalami morning sickness.
Makan makanan yang tepat
Makanan yang tinggi protein dan karbohidrat serta rendah lemak seringkali dapat ditoleransi dengan lebih baik, kata Dr. Hyagriv Simhan, M.D., profesor ilmu kebidanan, ginekologi, dan reproduksi di Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburgh. Cobalah diet BRAT (pisang, nasi, apel, roti panggang).
Makan dalam porsi kecil namun sering
Para ahli merekomendasikan untuk membagi waktu makan lebih sering (6 kali) sepanjang hari, namun dengan porsi lebih sedikit. Disarankan pula makan makanan padat dan minum susu pada waktu yang berbeda. Makan terlalu banyak bisa memperburuk gejala, begitu pula makan terlalu sedikit yang dapat memperparah mual.
Hindari terlalu banyak bergerak saat perut kosong
Website American College of Obstetricians and Gynecologists menyarankan untuk makan biskuit atau roti panggang di tempat tidur sebelum bangun pagi, agar Anda tidak beraktivitas dalam keadaan perut kosong.
Hindari makanan tertentu
Jangan makan makanan pedas, serta makanan dengan bau yang menyengat karena dapat memperburuk perasaan mual.
Gunakan jahe
Jahe dapat memberikan perasaan lega dan bermanfaat bagi ibu hamil. Anda bisa konsumsi susu jahe, permen jahe, atau apapun yang mengandung jahe.
Tetap terhidrasi
Perbanyak minum air, termasuk susuk. Jika bau susu membuat Anda mual, coba letakkan minuman tersebut di atas meja, tutupi, dan minum melalui sedotan. (*)