Permainan Harga Minyak Goreng di Pasar, Pedagang Ganti Kemasan Baru

Infoseputarpati.com – Permainan harga minyak goreng dilakukan oleh para pedagang di pasar. Hal ini pun menyebabkan harga kebutuhan pokok rumah tangga mengalami lonjakan.

Dalam hal ini, Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) menjelaskan pedagang melakukan pengemasan ulang untuk menjual dengan harga yang tinggi.

“Tolong diperhatikan juga kebocoran. Disparitas harga saya kira Rp 3.000-Rp 4.000 per liter ini disebabkan banyak pelaku-pelaku pasar itu membeli dengan borongan besar dan menyobeknya harga Rp 15.700/liter, kemudian dikemas kembali, dia bisa naik margin Rp 2.000/liter, ini berbahaya,” kata Direktur Eksekutif GIMNI Sahat Sinaga dalam rapat koordinasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) jelang Puasa dan Idul Fitri 2025, dikutip dari Detik News pada Kamis (13/2/2025).

Selain itu, Sahat menjelaskan harga bahan baku minyak goreng CPO yang naik juga ditengarai menyebabkan harga minyak goreng melonjak.

“Perkembangan pasar luar negeri CPO sekarang itu naik kira-kira 5% dibandingkan dengan harga di Januari kemarin harga Januari itu Rp 13.500 (per kg) sekarang sudah Rp 14.700,” terangnya.

Perlu diketahui sebelumnya, harga minyak kemasan beberapa mereka berada pada angka Rp 20.433/liter. Lalu, harga Minyakita Rp 17.792/liter yang mana HETnya Rp 15.700/liter. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *