Infoseputarpati.com – Saat ini viral di media sosial maraknya pekerja yang dirumahkan karena untuk mengoptimalkan efisiensi anggaran.
Dalam hal ini, Pemerintah melalui Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan pekerja yang dirumahkan ini karena kontrak kerjanya telah habis.
Ia menampik jika alasan PHK yang dilakukan kepada beberapa pekerja karena efisiensi anggaran.
Doddy juga mengatakan pegawai yang dimaksud yaitu petugas operasi dan pemeliharaan (OP) sumber daya air.
“Bukan dirumahkan, memang kontrak kerjanya habis. Jadi teman-teman OP ini kita kontrak tahunan, per tahun kita update. Ini agak sedikit terlambat. Semua kontrak selesai di bulan November-Desember,” kata dia dikutip dari Instagram resmi @kementerianpu, Kamis (13/2/2025).
Doddy mengatakan proses efisiensi hingga kini masih terjadi. Jika alokasi telah selesai, para pegawai baru bisa dibayarkan.
“Sampai detik ini kan belum selesai pengadaan, di beberapa belum mulai. Ini anggaran sendiri masih proses politik anggaran. Politik anggaran selalu dari Kementerian Keuangan dan Presiden. Kami kemudian minta pertujuan DPR dan kembali ke Menteri Keuangan, baru kemudian bisa efektif,” terangnya.
“Pada saat efektif itulah kemudian para balai ini baru mulai bekontrak dengan OP itu,” imbuh dia. (*)