Pemalang, Infoseputarpati.com – Motif remaja yang mengamuk dan mengancam ibunya menggunakan pisau akhirnya terungkap. ABG tersebut diduga mengamuk karena tidak diberikan uang untuk memberikan skincare.
Diketahui sebelumnya bahwa peristiwa ini viral di beberapa media sosial dan mendapatkan banyak komentar..
Kapolsek Taman, AKP Ciptanto pun langsung turun tangan saat mengetahui adanya informasi viral yang terjadi di Pemalang. Ia didampingi bersama dengan Dinas Sosial, pihak desa, dan tokoh masyarakat mendatangi rumah ABG itu.
“Viralnya video itu kami ketahui pada Sabtu (1/2). Kami telusuri, kejadian di Desa Kejambon, ada seorang anak perempuan usia 13 tahun awalnya meminta uang Rp 22 ribu untuk membayar atau membeli baju ‘couple’, ibunya mengatakan tidak ada uang,” kata dia saat ditemui di Mapolsek Taman, dikutip dari Detik Jateng pada Selasa (4/2/2025).
ABG itu diminta untuk sabar menggung sang bapak karena sedang mencari rumput untuk makan hewan ternak.
“Anak marah karena tidak dikasih uang. Kemudian si anak tersebut, inisial A, ke belakang, ke dapur mengambil dua pisau dapur. Dia marah sehingga ibu dari anak tersebut dan budenya ketakutan. Sehingga terjadi seperti yang ada di dalam video,” kata Ciptanto.
Kepada polisi, ayahnya mengatakan jika sang anak sering mengamuk sejak kelas 6 SD. Dugaan awal, ABG itu diduga kerasukan. Lebih lanjut, petugas sosial menyarankan agar orang tuanya menyarankan anaknya diperiksa ke psikiater.
“Kami dapat keterangan bahwa sejak kelas 6 SD, anak tersebut sering marah-marah. Menurut orang tuanya kerasukan,” ungkapnya .
“Kami sampaikan, sepertinya perlu diperiksakan ke psikiater untuk pemeriksaan kejiwaannya. Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, untuk melakukan pemeriksaan intensif,” tutur dia. (*)