Bangunan ini berstatus sebagai aset Kereta Api Indonesia (KAI) karena merupakan buah dari perebutan NIS oleh Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI) pada masa Perang Kemerdekaan. Itu sebabnya banyak sekali ruangan yang bisa ditemukan di bangunan ini. Tentu saja dengan ukuran pintu dan jendela yang tergolong sangat besar untuk memberikan sirkulasi udara yang baik.
- Klenteng Sam Poo Kong
Klenteng Sam Poo Kong di Semarang ini didirikan sebagai penghormatan bagi Laksamana Cheng Ho. Beliau adalah seorang Islam keturunan Tionghoa yang memulai peradaban Cina di daerah ini. Kelenteng ini disebut Gedung Batu karena bentuknya merupakan gua batu besar yang berada di sebuah bukit batu
Klenteng utama berada di bagian tengah yang dikelilingi oleh pelataran yang cukup luas. Di bagian dalam ada sebuah altar yang digunakan untuksembahyang. Selain itu, ada juga beberapa patung Sam Po Tay Djien yang menghiasi beberapa titik. Sekarang tempat ini dijadikan tempat peringatan dan pemujaan atau bersembahyang serta tempat untuk berziarah. (*)