Infoseputarpati.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta agar Perum Bulog melakukan penyerapan beras.
Bukan tanpa mengapa, Zulhas menyampaikan jika produksi meningkat 50 persen selama awal 2025 ini,
Dalam hal ini, Perum Bulog diharapkan dapat menyerap 3 juta ton beras.
“Tadi kami rapatnya agak panjang, memang harus beli sebanyak 3 juta ton dalam waktu yang pendek ini Januari, Februari, Maret, April, 3 juta itu menyerap dalam bentuk beras,” kata Zulhas usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Pangan, Graha Mandiri, Jakarta Pusat, dikutip dari Detik Finance pada Rabu (22/1/2025).
Nantinya Bulog akan melakukan penyerapan gabah dan bekerja sama dengan penggilingan. Harga penyerapan beras ini yaitu Rp 12.000 per kilogram.
Zulhas menyampaikan berkenaan dengan hasil rapat, harga penyerapan beras yang diusulkan sebesar Rp12.000 hingga 12.500 setiap kilogramnya.
“Kami rakor sepakat, tapi belum menjadi keputusan setelah nanti kita akan bawa ratas (rapat terbatas) dulu. Jadi sekarang masih berlaku Rp 12.000. Tapi untuk mencapai 3 juta, itu usulan bulog, kami setuju di sini, tapi nanti akan dibawa ke ratas,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan penyerapan beras selama 3 juta ton merupakan penugasan selama satu tahun.
“Karena kalau nanti di second semester, produksinya itu di bawah, rebutan sama penghiling padi. Kalau rebutan, maka harganya akan naik. Kan kita disuruh jaga daya beli masyarakat juga,” pungkasnya. (*)