Infoseputarpati.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang seharusnya melindungan warga. Namun hal ini tidak terjadi pada oknum anggota TNI di Flores Timur, NTT.
Diketahui bahwa oknum anggota TNI menjual beras bantuan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Polisi Militer Angkatan Darat (Pom AD) kini tengah melakukan penyelidikan kasus penjualan beras ini.
“Itu anggota dari Batalyon Perbekalan Angkutan. (Kasusnya) sudah lama, sedang diproses hukum oleh Pom AD,” kata Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, dilansir detikBali, Rabu (22/1/2025).
Joao juga menyebut jika perangkat desa dan orang yang membeli beras bantuan ini nantinya akan diusut dan diproses secara hukum.
“Ada maling karena ada kesempatan,” katanya.
Sementara itu, Ketua BPD Desa Ile Gerong Yakobus Bala Talar (47) mengatakan jika pihaknya telah melakukan perhitungan terkait dengan banyaknya beras yang dijual, total terdapat 17 karung beras.
“Kami dengar langsung dari masyarakat, klarifikasi itu 17 (karung beras bantuan yang diperjualbelikan),” kata Yakobus. (*)