Infoseputarpati.com – Ketombe ternyata bukan menjadi penyebab utama kulit kepala mengalami rasa gatal, terdapat penyabab lain seperti alegi hingga kurap.
Lalu, apa saja penyebab gatal di kepala selain karena jamur dan ketombe;
Reaksi alergi
Banyak orang suka bereksperimen mengaplikasikan pewarna rambut. Akan tetapi kebiasaan mewarnai rambut rupanya menjadi salah satu pemicu kulit kepala gatal.
Dr. Joshua Zeichner, seorang spesialis kulit sekaligus pimpinan Cosmetic and Clinical Research di Mount Sinai Hospital, New York mengatakan kandungan zat di dalam produk pewarna rambut dapat memicu alergi di kulit kepala yang akhirnya menimbulkan rasa gatal di kepala.
Selain pewarna rambut, produk perawatan rambut seperti hair spray dan conditioner juga bisa menyebabkan rasa gatal jika tidak cocok dengan kondisi kulit kepala.
Folikulitis
Jika pernah menemukan benjolan warna merah yang mirip jerawat, bisa jadi itu adalah folikulitis. Kondisi ini terjadi karena folikel rambut yang meradang dan menjadi penyebab kulit kepala gatal.
Folikulitis ini disebabkan iritasi akibat bercukur pun penggunaan kosmetik wajah. Selain menimbulkan sensasi gatal, folikel rambut yang meradang kadang juga menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman. Folikulitis yang parah dapat meninggalkan bekas luka dan menyebabkan kerontokan parah.
Kurap
Tinea capitis atau kurap kulit kepala merupakan infeksi jamur yang menimbulkan bercak kemerahan, ruan dengan pinggiran yang terasa menonjol berbentuk cincin pada kulit. Kulit kepala yang mengalami kurap akan bersisik dan cenderung botak.
Gejala kurap bisa bervariasi, antara lain kulit kepala terasa gatal, bagian kepala yang terkena kurap menjadi botak, dan kulit kepala bersisik. (*)
