Infoseputarpati.com – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang tergabung dalam BEM se-Nusantara menolak kenaikan PPN menjadi 12 Persen.
Mereka pun menawarkan tiga solusi saat pembatalan PPN terjadi untuk tetap mendukung program Prabowo Subianto.
Dilansir dari Detik News, erdapat 5 alasan mengapa BEM se-Indonesia tersebut melakukan penolakan terhadap PPN 12 persen pada 2025;
- Aksesibilitas pajak yang tidak transparan dan akuntabel.
- Pendidikan masih belum merata, banyak fasilitas dan pelayanan pendidikan dan tidak sedikit masyarakat belum mampu melanjutkan jenjang pendidikannya.
- Fasilitas pelayanan lainnya masih belum maksimal dikerjakan pemerintah pusat hingga daerah terkait Petani, Nelayan dan pengrajin kreatif daerah.
- Perekonomian masyarakat yang tidak stabil, upah pekerja yang masih rendah dan keterbatasan akses lapangan pekerjaan.
- Kesehatan di Indonesia masih berbanding jauh dari segi pelayanan dan fasilitasnya.
Selain itu, pihak BEM juga memberikan solusi atas permasalahan tersebut;
- Mengurangi tunjangan pejabat yang terlalu tinggi sehingga bisa dialokasikan kepada kesejahteraan masyarakat.
- Pemberdayaan aset Koruptor dari tanah, bangunan dan uangnya.
- Pembenahan aset BUMN dari pengelolaan dan pelayanannya.
