Posisi Tidur yang Paling Sehat

Infoseputarpati.com – Tidur merupakan salah satu istirahat yang baik untuk mengembalikan tenaga dalam tubuh.

Bahkan tidur yang berkualitas dapat membuat diri menjadi lebih fokus, kebugaran meningkat, suasana hati baik, juga mencegah penyakit.

Salah satu hal yang memengaruhi kualitas tidur adalah posisi tidur. Beberapa gaya membuat tidur lebih nyenyak dan memberikan manfaat kesehatan tertentu. Sejumlah orang juga memiliki gaya tidur yang berbeda, entah itu tengkurap, terlentang, hingga miring.

Namun, sebenarnya posisi tidur mana yang paling sehat menurut sains?

Posisi tidur yang sehat beserta manfaatnya

Menurut National Sleep Foundation, tidur terlentang merupakan posisi tidur yang direkomendasikan. Posisi ini disebut dapat menjaga leher dan tulang belakang tetap dalam posisi yang semestinya. Tidur terlentang juga dapat mencegah nyeri punggung dan leher, sehingga paling disarankan untuk bayi baru lahir dan anak-anak. Namun, posisi tidur terlentang tidak cocok untuk semua orang.

Selain itu, tidur miring merupakan posisi yang paling dianjurkan selanjutnya. Tidur dalam posisi ini lebih efektif untuk membantu membersihkan limbah otak secara berkala. Ini dilakukan untuk mencegah penyakit alzheimer, parkinson, dan demensia.

Posisi tidur miring juga direkomendasikan bagi orang yang punya gangguan tidur mendengkur dan sleep apnea.

Sejumlah penelitian mengungkap bahwa ada beberapa beberapa manfaat tidur miring ke kiri bagi kesehatan. Ini dapat mencegah gejala asam lambung naik, terutama di malam hari, karena posisi lambung berada di bawah kerongkongan. Penyakit asam lambung kerap kambuh di malam hari karena posisi tidur yang salah maupun kebiasaan makan terlalu dekat dengan waktu tidur.

Selain itu, ibu hamil juga lebih disarankan tidur miring ke kiri untuk meningkatkan kelancaran darah ke plasenta.

Sementara itu, tidur miring ke kanan juga terbukti dapat menurunkan aktivitas sistem saraf saat beristirahat, sehingga detak jantung dan tekanan darah bisa menurun. Sejumlah ilmuan juga berpendapat bahwa seiring bertambahnya usia, orang-orang cenderung tidur miring kanan. Ini dilakukan untuk melindungi kesehatan jantung.

Selain itu, penelitian lain menyebut bahwa penderita gagal jantung cenderung menghindari tidur miring ke kiri. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *