Ragam Jenis Sate di Indonesia

Infoseputarpati.com – Bukan hanya kekayaan hayati, Indonesia juga dikenal dengan kekayaan kuliner dengan cita rasa yang nikmat.

Sate menjadi salah satu makanan yang sering dijumpai di berbagai daerah Indonesia. Makanan dengan potongan daging kecil-kecil yang ditusuk ini teryata mempunyai ciri khas yang berbeda di setiap daerah.

Sebagai negara asal mula sate, Indonesia memiliki variasi resep sate. Namun yang paling umum dikenal adalah sate dengan bumbu kacang atau bumbu kecap.

Berikut ini jenis-jenis sate yang populer di berbagai daerah di Indonesia:

Sate Madura

Hampir di semua wilayah Indonesia mengenal sate Madura. Sate khas Madura ini terbuat dari daging ayam dengan bumbu kacang yang ditambah irisan bawang merah, bawah putih, cabe rawit, dan tambahan kecap. Sate madura biasanya disajikan bersama dengan nasi atau lontong.

Sate Padang

Sate yang berasal dari Minangkabau atau Kota Padang ini tak kalah populer dengan sate Madura dan sate kambing pada umumnya.

Sate Padang terbuat dari potongan daging sapi atau daging kambing yang direbus bersama bumbu, kemudian dipanggang. Bumbu sate padang pun cukup unik dan berbeda, yakni saus kuah kuning yang terbuat dari tepung beras, kaldu sapi, dan bumbu rempah khas masakan Padang.

Sate lilit

Jenis sate lilit berbeda dengan masakan sate lainnya. Sate lilit sangat khas di Pulau Dewata, Bali. Bahkan olahan dagingnya pun bermacam-macam, ada yang menggunakan daging sapi, daging kambing, daging ayam, daging babi, hingga ikan.

Jika sate pada umumnya dipotong kecil-kecil sebelum ditusukkan pada lidi bambu, daging untuk sate lilit dicincang atau dihaluskan terlebih dahulu. Baru setelahnya dicampur dengan bumbu khas Bali, kemudian dililitkan pada bambu pipih, batang serai, atau batang tebu dan dipanggang.

Sate klathak

Di Yogyakarta, sate klathak sangat populer. Uniknya, sate klathak tidak ditusuk menggunakan lidi bambu melainkan jeruji besi. Rupanya, jeruji yang digunakan ini diketahui dapat memaksimalkan matangnya daging. Tusukan besi ini menjadi konduktor penghangat sehingga mampu membuat daging lebih masak di bagian dalamnya.

Tak hanya itu, bumbu pada sate klathak pun cukup sederhana yakni dengan garam saja. Hal inilah yang membuat proses pembakaran sate mengelurakan suara khas. Sedangkan penyajiannya yaitu dengan kuah kental gulai kambing yang kaya dengan rempah-rempah.

Sate Maranggi

Kuliner sate Maranggi banyak ditemui di tanah Sunda seperti Purwakarta, Cianjur, dan Bandung. Bumbu sate maranggi cukup unik karen manggunakan pucuk bunga kecombrang dan tepung ketan. Kecombrang memberikan aroma dan rasa seperti mento. Biasanya sate maranggi dihidangkan dengan ketan atau jedah.

Sate Makassar

Di Sulawesi Selatan, kuliner sate yang menggunakan bahan jeroan sapi atau kambing dibumbui dengan saus yang terbuat dari belimbing. Hal ini menghasilkan cita rasa asam dan pedas yang berbeda dari sate-sate lainnya. Selain itu sate khas Makassar ini juga tidak menggunakan saus atau kuah. Sebab bumbunya hanya diberikan saat sate masih mentah sebelum dibakar. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *