Infoseputarpati.com – Kegiatan donor darah mungkin familiar di kalangan warga Indonesia. Bahkan hal ini juga sering digalakkan dalam acara bakti sosial.
Donor darah merupakan kegiatan mulia yang dapat menyelamatkan nyawa orang lain.
Menurut Mental Helat Foundation, donor darah dapat membantu pendonor mengurangi stres, meningkatkan kesejahteraan emosional, membantu menghilangkan perasaan negatif, serta mengurangi isolasi
Selain itu, donor darah memungkinkan Anda mengontrol kesehatan tubuh. Sebelum melakukan donor, Anda akan diperiksa detak, tekanan darah, suhu tubuh hingga kadar hemoglobin. Ini dapat secara efektif mendeteksi masalah atau faktor risiko penyakit tertentu.
Darah Anda juga diuji untuk beberapa penyakit, termasuk hepatitis B, hepatitis C, HIV, sipilis dan penyakit menular lainnya.
Efek samping donor darah
Donor darah aman untuk orang dewasa yang sehat, serta peralatan yang digunakan steril atau baru. Beberapa orang mungkin merasa mual dan pusing setelah donor darah. Namun, reaksi tersebut normal dan akan berlangsung sebentar. Untuk mengurangi efeknya, Anda bisa berbaring dengan posisi kaki lebih tinggi sampai Anda merasa lebih baik.
Anda perlu menghubungi pusat donor darah jika merasakan pusing dan mual setelah makan atau minum, serta timbul benjolan yang terus mengeluarkan darah di lokasi jarum disuntikkan. Anda juga perlu waspada jika mengalami nyeri, mati rasa hingga kesemutan. (*)
