Cara Menyimpan Beras agar Terhindar dari Kutu

Infoseputarpati.com – Beras yang diolah menajdi nasi merupakan makanan pokok rakyat Indonesia. Banyak orang yang menyimpan beras untuk dimasak dalam beberapa hari yang akan datang.

Terkadang kutu beras sering datang jika penyimpanan tidak dilakukan secara baik. Hal ini tentu dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Bersumber dari University of Minnesota, ada dua hal yang dapat menjadi penyebab munculnya kutu beras. Hal pertama adalah membeli beras yang telah tercampur telur kutu. Telur kutu ini kemungkinan berasal dari tanaman padi. Penyebab lainnya, adalah adanya kutu beras yang masuk ke dalam tempat penyimpanan. Oleh sebab itu, perlu untuk mengetahui cara menyimpan beras yang benar agar terhindar dari kutu beras.

Berikut adalah tips menyimpan beras;

Jaga wadah tetap bersih

Tips pertama adalah menyediakan tempat penyimpanan beras yang bersih, kemudian jaga kebersihan wadah tersebut selama digunakan untuk menyimpan beras. Cuci bersih wadah sebelum digunakan dan periksa sudut-sudutnya untuk memastikan tempat tersebut bebas dari kutu beras.

Jaga kebersihan dapur

Biasanya orang-orang menyimpan beras di dekat bahan makanan lainnya di dapur. Oleh sebab itu, perhatikan juga kebersihan dapur Anda. Bersihkan sampah dan sisa makanan, kemudian buang di luar. Jangan biarkan sampah menumpuk di dalam ruangan.

Simpan beras di wadah tertutup

Cara menyimpan beras yang benar, yakni dengan memasukkannya di wadah yang tertutup. Kendati demikian, perhatikan kelembaban di dalamnya. Sebab, tempat yang lembab menjadi area yang disukai oleh kutu dan serangga lainnya.

Masukkan ke dalam kulkas

Beras merupakan bahan yang tahan lama dalam suhu ruangan. Namun, akan lebih baik memasukkan wadah penyimpanan beras ke dalam kulkas untuk membunuh telur atau larva yang mungkin terbawa pada beras. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *