Infoseputarpati.com – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengungkapkan potensi program transisi energi dan rumah murah akan mendapatkan pendanaan.
Pemodalan ini diperoleh dari London Stock Exchange Group plc (LSEG) Inggris. Pihak Kadin disebut selalu berusaha untuk membangun jaringan dan hubungan yang baik antara Indonesia dengan Inggris.
“Pertama-tama senang kembali ke London Stock Exchange di dalam (rangkaian mengikuti) Kunjungan Kenegaraan Presiden Prabowo (di Inggris). Kami dari sektor bisnis berusaha membangun jaringan untuk bisa memanfaatkan momentum yang baik dan hubungan yang cantik antara dua negara, yaitu Indonesia dan Inggris,” kata Anindya, dalam keterangannya, dikutip dari Detik Finance, pada Jumat (22/11/2024).
“Disini kami katakan bagaimana membawa financing (pendanaan) dari Global North (Utara) ke Global South (Selatan). Karena bagaimanapun juga, yang mempunyai biodiversitas banyak itu justru di Selatan, yang mempunyai (kandungan) mineral kritis (juga) di Selatan, dan yang mempunyai renewable energy (energi terbarukan) juga di Selatan. Jadi itu (juga) yang kami upayakan,” imbuh Anindya.
Ia lantas menjelaskan Kadin Indonesia mempunyai tugas dalam bidang-bidang penting berkenaan dnegan keuangan hijau hingga perubahan iklim.
“Hal-hal itu (juga) bisa dikerjasamakan dengan LSEG. Jadi makin banyak perusahaan, baik BUMN maupun swasta yang bisa mendapatkan dana dari sini (LSEG). Dan juga bukan saja dana seperti biasa, tetapi misalnya deviden-nya bisa merupakan bond credit (jaminan kredit) dan lain-lain,” ujar Anindya. (*)