Infoseputarpati.com – Angin kencang disebut akan terjadi sepanjang bulan November 2024. Hal ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun BMKG Ahmad Yani Semarang.
Dalam hal ini, salah Prakirawan BMKG Semarang Winda Ratri menjelaskan potensi hujan lebat memang meningkat di wilayah Jawa Tengah.
Hal ini juga mempengaruhi potensi angin kencang di sejumlah wilayah Jawa Tengah
“Potensi hujan lebat apalagi di Jateng memang beberapa hari ini sedang meningkat,” kata Winda, dikutip dari Detik News pada Selasa (18/11/2024) siang.
Ia menyebut peringatan cuaca ekstrem di Jawa Tengah hingga Rabu (20/11/2024).
“Kalau angin kencang bulan ini masih berpotensi terjadi, sampai nanti potensinya berkurang ketika suhu hujan sudah merata dan sudah masuk musim hujan, potensinya nanti lebih ke hujan dengan durasi cukup lama. Potensi cuaca ekstrem dan angin kencangnya cenderung berkurang,” beber dia.
Angin kencang berasal dari awal Cumulonimbus yang dapat berpotensi puting beliung.
“Namun memang beberapa hari terakhir ini wilayah Solo Raya ini potensi sedang lumayan tinggi. Kemarin juga sempat hujan es, kemudian ada hujan lebat, yang disertai angin,” ujar Winda.
“Jika terlihat seperti ada belalainya, bisa dikategorikan angin puting beliung. Kecepatannya lebih tinggi dibandingkan angin kencang biasanya. Sebenarnya angin kencang itu mungkin sama-sama Cumulonimbus, Tapi tidak semua angin kencang itu puting beliung,” sambungnya.
Mitigasi dapat dilakukan untuk mengurangi dampak angin kencang dengan cara memotong pohon yang rawan roboh dan dahan yang mudah patah.
“Harap diwaspadai dan memang untuk fenomena ini mohon dijauhi pohon-pohon besar yang rawan tumbang, bangunan semi permanen yang berpotensi ambruk, baliho besar, itu mohon dijauhi,” pungkasnya. (*)