Pati, Mitrapost.com – Kondisi ruas jalan yang rusak di Pati bagian Selatan menjadi perhatian bagi semua kalangan. Salah satunya dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Warsiti.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini mengungkapkan bahwa perbaikan jalan yang tidak sesuai dengan kontur tanah disinyalir menjadi salah satu penyebab jalan di wilayah Pati Selatan sering mengalami kerusakan.
“Untuk beberapa titik ruas jalan yang sudah rusak parah disebabkan karena mungkin pengaspalan jalannya yang kurang sesuai dengan kontur jalan,” katanya saat dihubungi oleh Mitrapost.com.
Berdasarkan pantauan Mitrapost.com di lapangan, kondisi jalan di wilayah Pati Selatan memang banyak mengalami kerusakan.
Seperti yang terjadi di ruas jalan Sukolilo-Prawoto hingga saat ini belum mendapatkan perbaikan. Artinya, jalan itu mengalami kerusakan parah.
Selain itu, Warsiti juga menyoroti perihal kondisi drainase dalam pembangunan jalan. Menurutnya, beberapa diantaranya tidak berfungsi dan justru mengalami penyempitan karena bangunan rumah.
Pihaknya berharap, agar kondisi tersebut dapat menjadi perhatian dalam upaya perbaikan jalan di wilayah Kabupaten Pati.
“Kemudian juga banyak drainase jalan yang tidak berfungsi alias di pakai utk babgunan rumah. Sehingga air tidak bisa mengalir sebagaimana mestinya,” paparnya.
Sementara itu, Plt Kabid Bina Marga di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo mengatakan, ada pengalihan anggaran dari Kementerian PUPR.
“Kemarin memang sudah kita utamakan dari dana Inpres dengan usulan Rp 30 miliar. Tetapi anggaran yang turun Rp 18 miliar. Anggaran itu untuk memperbaiki jalan di Dukuhseti batas Jepara. Jalan itu sangat urgent sehingga perbaikan disana dulu,” cetusnya. (Adv)
