Infoseputarpati.com – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pihaknya optimis dapat menindak dan mencegah adanya korupsi yang terjadi.
Dalam hal ini, Mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menyebut ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan Pemerintahan Prabowo dalam bidang korupsi.
- Belum disahkannya UU Perampasan aset.
2. Perlunya penguatan KPK
3. Terpilihnya pimpinan dan Dewas KPK yang kompeten dan berintegritas
4. Perlunya pemidanaan terkait LHKPN
5. Perbaikan sistem dan digitalisasi tata kelola anggaran dan pelayanan di Kementerian/lembaga.
Lebih lanjut, Yudi mengatakan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia akan meningkat kembali.
Menurut Yudi, skor indeks persepsi korupsi Indonesia pada 2023 berada di angka 34. Masih tergolong merah, untuk meningkatkan 1 poin pun memerlukan usaha yang luar biasa.
“Berkeyakinan bahwa pemerintahan Prabowo akan mampu mendongkrak Indeks Persepsi Korupsi di Indonesia karena dalam pidatonya tersurat optimisme,” kata Yudi, dalam keterangannya, dikutip dari Detik News, pada Rabu (23/10/2024).
Yudi menjelaskan visi pemberantasan yang disampaikan oleh Prabowo yaitu penindakan, pencegahan, dan peran masyarakat.
Di bidang pencegahan, Prabowo disebut akan memperbaiki sistem agar tidak terjadi kebocoran, digitalisasi sehingga tidak terjadi kolusi, kemudian keteladanan pimpinan.
Lalu pada bidang penindakan, Prabowo dinilai siap memberikan hukum yang tegas dan keras kepada koruptor.
“Artinya bahwa harus ada upaya pemiskinan koruptor dan juga sanksi hukum penjara yang berat bagi pelaku korupsi,” tutur dia.
Yudi juga menyebut Prabowo mengajak warga untuk berperan aktif dalam memberantas korupsi. (*)
