Infoseputarpati.com – Bawang putih menjadi salah satu bumbu yang tidak boleh dilewatkan ketika memasak. Ternyata bawang putih mempunyai manfaat yang banyak.
Bawang putih mempunyai manfaat untuk mencegah hipertensi, kanker, antiperadangan, antibakteri, antioksidan, dan mengatasi asakit tenggorokan.
Namun, banyaknya proses yang dilewati untuk mengonsumsi bawang putih dapat mengurangi beberapa kandungan zat yang ada di dalamnya. Alhasil, manfaat yang diperoleh pun tidak maksimal.
Berikut ini cara mengolah bawang agar tidak mengurangi zat yang bermanfaat di dalamnya, melansir Kompas.com.
- Gunakan bawang putih segar
Manfaat bawang putih bisa didapatkan dalam potongan bawang putih yang segar. Allicin, senyawa dalam bawang putih yang punya manfaat kesehatan tersebut, tersimpan dalam bawang putih yang segar. Para peneliti di Jepang menemukan, bawang putih akan kehilangan zat allicin ini jika potongannya disimpan dalam air selama enam hari. Sedangkan jika disimpan dalam minyak sayur, senyawa ini akan hilang dalam waktu tiga jam saja.
- Diamkan beberapa menit
Letak enzim ada di dalam siung bawang, enzim ini tidak bisa langsung aktif bekerja untuk kesehatan. Bawang putih harus bereaksi dengan oksigen untuk mengaktifkan senyawa allicin di dalamnya. Nah, demi mengaktifkan enzimnya, bawang putih yang sudah dicincang harus didiamkan selama 10-15 menit sebelum dimasak.
- Sebaiknya dihaluskan
Biasanya bawang putih hanya diolah dengan cara diiris, dicincang, atau dihaluskan. Namun, cara paling baik untuk mendapatkan semua manfaat bawang putih ini ternyata dengan cara dihaluskan. Semakin rusak dinding sel bawang, maka enzim akan semakin mudah keluar dan bereaksi dengan oksigen.
Setelah tahu cara mengolah bawang putih usahakan mengolah dengan benar ya agar bisa mendapat khasiat bawang secara maksimal.