Cara Cepat Hamil

Infoseputarpati.com – Kehamilan merupakan suatu hal yang ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Walaupun begitu, kehamilan menjadi hal yang tidak dapat diprediksi.

Umumnya, kehamilan dipengaruhi oleh masa kesuburan wanita dan pria saat melakukan hubungan intim.

Tidak semua pasangan yang telah menikah langsung diberikan momongan, ada juga yang harus menunggu dalam waktu yang cukup lama.

Hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Jika hingga saat ini anda belum juga memperoleh tanda-tanda kehamilan, jangan berkecil hati. Coba perhatikan tips dibawah ini.

Pada dasarnya, kehamilan membutuhkan proses pembuahan yakni pertemuan sel telur dan sperma. Tubuh wanita memiliki penanda yang dapat dikenali sebagai masa subur sebelum haid. Masa subur sendiri merupakan waktu yang tepat untuk mempertemukan sel telur dan sperma yang menjadi cara cepat hamil.

Mengenali Siklus Haid
Siklus haid merupakan rentang jumlah hari dari hari pertama haid hingga hari pertama haid berikutnya. Dengan menghitung siklus haid dapat diketahui masa subur yaitu saat wanita mengalami ovulasi atau keluarnya sel telur dari ovarium.

Wanita dengan siklus haid 28 hari akan memiliki 6 hari masa subur, yaitu 5 hari sebelum ovulasi dan 1 hari saat ovulasi. Pada masa itu kemungkinan untuk hamil menjadi lebih tinggi. Siklus haid umumnya dapat berubah tiap bulan. Untuk itu, perlu mencatat siklus haid selama beberapa bulan. Dari catatan siklus haid selama beberapa bulan, dapat diketahui siklus haid paling pendek dan paling panjang. Setelah mengetahui siklus haid, kamu dapat

Menghitung Masa Subur
Ketika sudah tahu siklus haid paling pendek dan paling panjang dari pencatatan minimal 8 bulan, dapat diketahui masa subur menggunakan perhitungan sederhana.

Siklus paling pendek dikurangi 18 hari. Hasilnya adalah hari pertama masa suburmu. Misalnya siklus paling pendek adalah 27 hari. Maka hari pertama masa subur adalah hari ke-9.

Siklus paling panjang dikurangi 11 Hasilnya adalah hari terakhir masa suburmu. Misalnya siklus paling panjang adalah 30 hari. Maka hari terakhir masa subur adalah hari ke-19.

Hari-hari diantara dua tanggal tersebut, adalah masa subur yang memiliki kemungkinan hamil lebih tinggi. Pada contoh di atas berarti masa subur berada di antara hari ke-9 sampai hari ke-19.

Teratur dalam Berhubungan Seks
Peluang sperma membuahi sel telur terbilang kecil, yaitu hanya pada 4-5 hari menjelang masa-masa ovulasi dan pada hari ovulasi itu sendiri. Maka dapat melakukan berhubungan seks dalam periode ini.

Masa-masa ovulasi dapat bergeser karena banyak faktor seperti stres dan olahraga berlebihan. Bahkan, jika siklus haid Anda tergolong normal, ovulasi dapat terjadi kapan saja. Untuk mencegah risiko bergesernya waktu ovulasi, disarankan untuk berhubungan seks secara rutin setidaknya 3-4 kali seminggu.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *