Terbakar Api Cemburu, Pria di Rembang Bacok Tetangga

Rembang, Infoseputarpati.com – Seorang pria berinisial EB alias TB (26) tega membacok tetangga desanya sendiri berinisial AM karena terbakar api cemburu.

EB yang merupakan warga Kecamatan Sedan, Rembang itu kesal usai AM, warga Kecamatan Kragan jalan dengan wanita yang dia sukai, S.

S sendiri adalah warga Desa Sedan tetangga EB.  AKP Heri Dwi Utomo selaku Kasat Reskrim Polres Rembang mengatakan pembacokan ini bermula ketika keduanya bertemua di rumah tetangga pelaku, salah satu desa di Kecamatan Sedan.

Pelaku lalu mengetahui jika AM ingin pergi berdua dengan S ke Alun-alun Rembang, pada pukul 17,00 WIB.

Terbakar api cemburu, pelaku pulang ke rumahnya dan mengambil parang hendak mencelakai AM..

“Awalnya itu hari Minggu tanggal 28 Juli 2024 sekira pukul 08.00 WIB, tersangka berkunjung ke rumah Saudara Nidom di Kecamatan Sedan. Sekira pukul 17.00 WIB datang Saudari S bersama dengan korban. Dan pada saat itu tersangka bertemu dengan korban dan Saudari S. Sempat ngobrol di ruang tamu,” terang Heri saat pers rilis di Mapolres Rembang, Kecamatan Rembang, Kamis (26/9/2024).

“Selanjutnya tersangka merasa cemburu karena perempuan yang disukainya, yaitu Saudara S, akan pergi ke Alun-alun Rembang bersama dengan laki-laki lain atau Korban. Lalu tersangka pulang ke rumah yang tidak jauh dari rumah Nidom dan pada saat perjalanan pulang, tersangka mempunyai niat untuk melakukan penganiayaan terhadap korban. Sesampainya di rumah tersangka mengambil satu buah parang miliknya. kemudian dibawa dengan cara dibungkus menggunakan karung warna putih,” sambung Heri.

Setelah mengambil parang, pelaku lalu menunggu korban dan mencegatnya di sebuah jalan desa.

“Sekira pukul 18.00 WIB tersangka melihat korban melintas dan sesampainya di pinggir jalan turut tanah desa di Kecamatan Sedan, lalu tersangka mengeluarkan parangnya itu dari karung mengadang korban dan menyerang korban menggunakan parang hingga sepeda motor korban terjatuh. Lalu korban melarikan diri, kemudian dikejar dan sambil mengayunkan parang tersebut, tersangka berhasil melukai korban selanjutnya korban melarikan diri ke rumah saudara Nidom,” beber Heri.

“Tersangka tidak mengejar korban lagi karena tersangka melihat ada Saudara Nidom dan Saudari S berteriak mengatakan untuk melarikan diri. Selanjutnya tersangka pulang dan membuang parangnya tersebut di samping sebuah toko dekat rumahnya, kemudian tersangka melarikan diri,” imbuh Heri.

Selang sepekan, polisi telah berhasil menangkap pelaku yang bersembunyi di daerah Salatiga.

“Pelaku melarikan diri di daerah Salatiga. Dan alhamdulillah tidak kurang dari satu minggu akhirnya ketangkep di Salatiga dan kita amankan di Polres untuk mempertanggungjawabkan perbuatan pelaku,” ujar dia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *