Infoseputarpati.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang menyebutkan beberapa daerah yang perlu waspada ketika hujan lebat terjadi.
Informasi yang dibagikan melalui grup BMKG ini ternyata berdampak terhadap bencana yang terjadi.
Berikut beberapa daerah di Jawa Tengah yang perlu waspada dampak hujan lebat;
- Pati: Tambakromo, Kayen, Sukolilo, Winong, Gabus, Jakenan, Pati, Margorejo, Gembong, Tlogowungu, Wedarijaksa, Batangan, Juwana, Jaken, Pucakwangi
- Kudus: Undaan, Kaliwungu, Jati, Mejobo, Kota Kudus, Bae, Jekulo, Dawe, Gebog
- Jepara: Mayong, Nalumsari, Welahan, Kalinyamatan, Pecangaan
- Blora: Todanan, Ngawen, Kunduran, Japah, Kedungtuban, Cepu
- Kota Semarang: Pedurungan, Genuk
- Demak: Mranggen, Sayung, Karangawen, Guntur, Karang Tengah, Wonosalam, Kebonagung, Dempet, Gajah, Karanganyar, Demak, Mijen, Wedung, Bonang
- Grobogan: Tanggungharjo, Tegowanu, Gubug, Godong, Kedungjati, Karangrayung, Penawangan, Toroh, Purwodadi, Pulokulon, Wirosari, Tawangharjo, Grobogan, Brati, Klambu, Ngaringan, Pulokulon, Wirosari, Ngaringan, Kradenan, Gabus
- Boyolali: Juwangi
- Karanganyar: Jenawi, Gondangrejo, Kebakkramat, Jaten, Colomadu, Tasikmadu, Karanganyar, Mojogedang, Kerjo, Matesih, Jumantono, Jumapolo
- Sragen: Sambirejo, Gondang, Sambung Macan, Jenar, Tangen, Gesi, Sukodono, Ngrampal, Sragen, Karangmalang, Sidoharjo, Mondokan, Tanon, Plupuh, Sumberlawang, Gemolong, Miri, Kalijambe, Masaran, Kedawung
- Waduk Kedungombo: Waduk Kedungombo
- Kota Surakarta: Banjarsari, Laweyan, Serengan, Pasar Kliwon, Jebres
- Sukoharjo: Kartasura, Baki, Gatak, Grogol, Mojolaban, Polokarto, Bendosari, Nguter, Tawangsari, Bulu, Weru, Sukoharjo
- Klaten: Wonosari, Delanggu, Cawas, Karangdowo, Pedan, Juwiring, Polanharjo, Ceper
- Wonogiri: Selogiri
Prakiraan ini berlaku hari ini, Rabu (25/9/2024) pukul 07.00 WIB hingga Kamis (26/9) pukul 07.00 WIB.
Dalam hal ini, dampak yang dimaksud adalah adanya tanah longsor, volume aliran sungai yang meningkat sehingga menyebabkan banjir, jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, bahkan erosi tanah dalam skala menengah. (*)