Infoseputarpati.com – Luka bakar perlu diobati agar dikemudian hari tidak menimbulkan bekas yang sangat mengganggu.
Luka ini memang kerap kali terjadi pada seseorang karena tidak sengaja melakukan kesalahan, misalnya terkena setrika, tersiram air panas, dan memasak.
Meski terlihat sepele, luka bakar jika tidak dirawat dengan benar dapat menimbulkan bekas di kulit.
Di Indonesia, banyak orang menganggap luka bakar dapat disembuhkan dengan dioleskan pasta gigi. Hal itu ternyata keliru.
Dilansir dari Kompas.com, menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, menyebut penggunaan pasta gigi malah bisa menyebabkan infeksi.
Luka bakar sebaiknya diberi petruleum jelly yang dapat melembabkan dan merawat kesehatan kulit.
Berikut ini beberapa langkah mengobati luka bakar yang direkomendasikan oleh dokter spesialis kulit:
- Dinginkan luka bakar
Segera rendam luka bakar dalam air dingin atau kompres dengan bahan dingin untuk meredakan nyeri.
Lakukan langkah awal ini selama sekitar 10 menit atau sampai rasa sakit mereda.
2.Olesi Petruleum Jelly
Jangan mengoleskan sembarang salep, pasta gigi atau mentega ke bagian tubuh yang mengalami luka bakar. Tindakan itu malah bisa menyebabkan infeksi.
- Tutupi Luka Bakar
Tutup luka bakar dengan perban steril yang tidak lengket. Jika bagian tubuh yang tersengat panas ternyata melepuh, lebih baik hal itu dibiarkan dulu. Tunggu sampai kempes atau sembuh sendiri sambil menjaga agar luka tidak terkena infeksi.
- Hindarkan dari sengatan sinar matahari
Setelah luka bakar sembuh, lindungi area tersebut dari sinar matahari. Hal ini dirasa perlu dilakukan jika penderita ingin meminimalkan bekas luka. (*)
