Infoseputarpati.com – Listrik menjadi kebutuhan primer untuk menunjang segala aktivitas manusia. mulai dari bekerja, komunikasi, bahkan memasak.
Dalam hal ini, listrik di Indonesia disebut empunyai harga yang lebih murah dari negara tetangganya yaitu ungapura dan Vietnam.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.
Ia mengungkapkan tarif listrik untuk tegangan tinggi hanya sekitar Rp 990 per kWh, tegangan menengah Rp1.100 per kWh. Kemudian tarif listrik di Singapura berkisaran sekitar Rp 2.700-Rp 2.800 per kWh.
“Jadi Indonesia sangat kompetitif,” kata Darmawan.
Ia menyebut harga listrik di Johor dan Vietnam juga disebut lebih tinggi dari Bumi Pertiwi.
“Kemudian kita melihat di Johor, di Vietnam begitu dan harga listriknya masih lebih tinggi daripada harga listrik di Indonesia,” terang Darmawan.
Darmawan mengatakan investasi data center sangat besar di Indonesia, hal ini menjadi keberkahan tersendiri bagi PLN sebab konsumsi energi yang meningkat.
Ia menyebut PLN mempunyai sejumlah pembangkit dari energi yang dapat diperbarui.
“Untuk itu kami menyediakan renewable energy certificate. Kami sudah punya pembangkit-pembangkit yang berbasis pada energi bersih baik itu dari wind, baik itu dari solar, maupun itu dari geothermal, maupun itu dari hidro,” beber dia. (*)