Pati  Identik dengan Ikan Bandeng, Simak Ragam Gizinya

Infoseputarpati.com – Kabupaten Pati identik dengan olahan ikan bandengnya, mulai presto hingga otak-otak. Ragam olahan bandeng ini biasanya dijadikan sebagai buah tangan orang yang berkunjung di Bumi Mina Tani.

Ikan bandeng ini merupakan biasanya diternak dengan sejumlah kandungan gizi yang diminati banyak orang.

Ikan itu mengandung protein hewani, vitamin dan mineral lainnya yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Gizi ikan bandeng

Dilansir dari laman Live Strong, 1 porsi ikan bandeng berat 3 ons mengandung 162 kalori, 22.4g protein, 7.3g lemak, 2.9g lemak jenuh, 78mg natrium, dan 57mg kolesterol, menurut perhitungan Departemen Pertanian AS. Protein menyumbang sekitar 55 persen kalori dan lemak menyumbang 45 persen.

Selain itu, Dewan Makanan dan Gizi Institut Kedokteran juga merekomendasikan makan seporsi ikan bandeng karena memasok 116 persen vitamin B12, 44 persen niasin, 24 persen vitamin B6, dan 15 persen asam pantotenat yang merupakan kebutuhan harian orang dewasa.

Vitamin B kompleks sendiri berperan penting dalam proses metabolisme, meningkatkan fungsi sistem saraf pusat, menjaga kesehatan kulit dan DNA, kestabilan hormon dan pembentukan sel darah merah.

Ikan bandeng juga mengandung sejumlah kecil riboflavin, folat, dan vitamin A. Namun, ikan bandeng tidak mengandung banyak vitamin C, D, E, atau K.

Konsumsi ikan bandeng juga memenuhi kebutuhan 25 persen fosfor dan selenium harian. Fosfor merupakan bagian integral dari oksigenasi sel darah merah, sementara selenium penting untuk fungsi tiroid dan kekebalan tubuh. Mineral lainnya terdiri dari kalsium, zat besi, kalium dan zinc dalam jumlah minimal.

Apa yang perlu diperhatikan?

Meski mengandung banyak nutrisi penting, ikan bandeng memiliki 20 persen lemak jenuh, 19 persen kolesterol, dan 9 persen total lemak sehingga disarankan untuk membatasi konsumsinya setiap hari, terutama bagi orang dewasa dan lansia.

Kendati demikian, sebagian besar lemak yang terkandung di dalamnya merupakan lemak tak jenuh tunggal (omega-3) yang menyehatkan jantung karena berkontribusi dengan penurunan kadar trigliserida darah, penurunan tekanan darah, peningkatan fungsi kekebalan tubuh, dan perbaikan arthritis. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *