Semarang, Mitrapost.com – Aliansi mahasiswa akan melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD Jawa Tengah, Semarang.
Aksi demo dilakukan pada hari ini, Senin (26/8/2024) dengan tuntutan keadilan dan menurunkan jabatan Jokowi sebagai presiden.
Informasi tentang demo ini beredar melalui WhatsApp antara lain dari Gerakan Rakyat Jawa Tengah Menggugat (Geram).
Massa berkumpul di titik kumpul sekitar kampus 3 UIN Walisongo dan Undip untuk kemudian bersama-sama menuju titik aksi.
Tidak lupa, Polda Jawa Tengah mengimbau agar para demonstran berdemo dengan damai dan tertib.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto mengungkapkan demo akan diikuti oleh beberapa BEM dari berbagai universitas.
Artanto berharap peristiwa merobohkan pagar seperti sebelumnya tidak terjadi lagi.
“Kami mengingatkan dan mengimbau agar seluruh peserta aksi dapat menahan diri dan tidak melakukan tindakan anarkis yang dapat merugikan semua pihak, termasuk masyarakat luas. Mari kita tunjukkan bahwa aspirasi dapat disampaikan secara tertib dan dengan cara-cara yang bermartabat,” kata Artanto dalam keterangannya, Senin (26/8/2024).
“Kebebasan berpendapat adalah hak yang dilindungi konstitusi. Sehingga pelaksanaannya harus bertanggung jawab dan tetap dalam koridor hukum. Sehingga tidak melanggar ketertiban umum dan hak-hak orang lain,” ujarnya.
Pihak kepolisian disebut akan melakukan pengamanan terhadap aksi unjuk rasa dan memberikan keamanan.
“Kami siap mengawal aksi ini agar dapat berjalan dengan aman dan damai. Kami mengimbau kepada seluruh peserta untuk tetap waspada dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menciptakan chaos. Mari kita fokus pada penyampaian aspirasi secara damai,” tutupnya.
Ia menegaskan kemerdekaan untuk berpendapat harus mematuhi aturan dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. (*)
