Kenali Tanda-tanda Kucing Mengalami Trauma

Infoseputarpati.com – Trauma ternyata bukan hanya terjadi pada manusia, namun juga pada hewan salah satunya yaitu kucing.

Pecinta kucing harus mengetahui perilaku aneh dan tak biasa yang dilakukan oleh Binatang kesayangannya. Hal ini dapat menjadi tanda-tanda trauma.

Berikut ini tanda kucing mengalami trauma.

Perilaku Kucing Menjadi Agresif

Saat trauma, kucing menjadi lebih agresif. Hal itu adalah respon karena kucing merasa terancam.

Jika mereka tak bisa lari, maka kucing akan menunjukkan perilaku yang galak dan bisa saja menyerang.

Sering Bersembunyi

Ketika mengalami trauma, kucing juga kadang suka bersembunyi. Hal itu karena kucing mencari tempat yang aman dan jauh dari gangguan untuk menghindari bahaya.

Meski bersembunyi adalah hal yang normal bagi kucing, namun jika sebagian besar waktu kucing adalah bersembunyi maka kemungkinan ia mengalami trauma.

Sering Menyendiri

Kucing yang mengalami trauma seringkali menyendiri. Ia juga menjadi lebih pendiam dan tak ingin berinteraksi dengan orang atau hewan lain.

Jika kucing Anda menunjukkan perilaku diam, bisa saja ia mengalami trauma. Anda bisa mengajaknya bermain.

Lebih Penyayang

Selain menjadi agresif dan galak, ada juga kucing yang menjadi lebih penyayang dan lengket saat mengalami trauma.

Hal itu menandakan jika kucing tak ingin melewati masa sulit sendiri.

Pola Tidur Berubah

Kucing yang mengalami trauma bisa saja mengalami pola tidur yang berubah. Hal itu karena mereka gelisah dan cemas. Sehingga tak bisa diam dan tidur dengan nyenyak. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menarik Dibaca