Kebutuhan Dana untuk Merampungkan IKN Capai Puluhan Triliun

Infoseputarpati.com – Proyek besar di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikerjakan dengan anggaran yang fantastis. Setelah air bersih, kini pemerintah akan membangun jalan nasional hingga tol di Nusantara.

Dalam hal ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut total dana yang dibutuhkan untuk merampungkan Pembangunan jalan ini mencapai Rp46,06 triliun.

Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Wida Nurfaida mengungkapkan bahwa jalan nasional yang telah dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN sepanjang 83,09 km dari total target sebesar 226,87 km.

Pembangunan ini membutuhkan biaya hingga mencapai Rp39,69 triliun. Wida juga mengatakan keseluruhan Pembangunan jalan IKN mencapai Rp 158,25 miliar per km.

“Untuk memenuhi kebutuhan penanganan sisa sepanjang 143,78 km,kurang lebih kita masih membutuhkan anggaran sekitar Rp 39 triliun,” kata Wida.

Kemudian, pengembangan akses jalan tol sendiri yang telah terbangun 67,65 km dari total 88,54 km.

“Rata-rata pembelian untuk jalan tol sendiri adalah sekitar Rp 305 miliar (per km) dan untuk penyelesaian yang belum dibangun adalah Rp 6,38 triliun atau sekitar US$ 339 juta,” tutur dia.

Jika ditotal, maka biaya yang dibutuhkan merampungkan proyek jalan di IKN sebesar Rp46,06 triliun.

Proyek ini rencananya dibangun dengan dukungan kerja sama dengan Korea Selatan ini diperkirakan membutuhkan biaya kurang lebih Rp 11 triliun atau senilai US$ 682 juta.

“Kami menyimpulkan bahwa untuk mengatasi masalah finansial dan keterbatasan waktu yang diperlukan kami untuk menyelesaikan pembangunan IKN ada beberapa hal yang kami sampaikan adalah bahwa pemerintah akan melakukan reformasi kebijakan,regulasi, untuk mempermudah investasi dan infrastruktur,” ujar Wida.

“Serta penerapan teknologi canggih diperlukan untuk mempercepat waktu konstruksi dan perbaikan kualitas infrastruktur dan perlu menjalin kerja sama dengan berbagai negara yang telah berhasil mengembangkan konstruksi jalan,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *