Semarang, Infoseputarpati.com – Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka blusukan di beberapa wilayah Semarang ditemani bakal calon walikota (Bacalwot) Semarang Dito.
Dalam hal ini, Gibran mengunjungi Pasar Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Dalam kunjungannya tersebut, ia nampak berbincang pada pedagang dan warga.
“Harga cabai merah sekarang berapa Bu? Masih tinggi ya? Nanti saya akan koordinasikan nggih,” kata Gibran kepada pedagang sayur. Putra Sulung Jokowi tersebut landtas mendatangi pedagang minyak goreng.
“Harga minyak goreng MinyaKita per kartonnya Ibu jual berapa?” tanya Gibran.
“Saya dapatnya harga Rp 177.000 dari yang biasa ngedropin,” jawab si pedagang, Sumi.
“Kalau harga Rp 177.000 itu kemahalan Bu. Ibu tidak salah, yang salah itu yang kasih barang ke Ibu,” ujar Gibran.
Ia menyebut pihaknya akan menampung segala masukan terkait dengan tingginya harga sembako dan penataan pedagang.
“Ini kan kemarin habis hadir di acara pelantikan Wali Kota Solo yang baru di Semarang. Mumpung di Semarang dan flight saya baru nanti sore, ini sekalian belanja ke pasar dan melihat harga kebutuhan pokok,” kata Gibran.
Gibran juga mengaku akan menindaklanjuti harga minyak goreng yang tergolong mahal.
“Nanti akan kami tindaklanjuti, terutama yang MinyaKita. Kan harusnya harganya sesuai dengan yang tertera di kemasannya,” ucap Gibran.
Bakal calon wali kota (Bacawalkot) Semarang, Dico M Ganinduto diketahui menemani Gibran melakukan blusukan.
“Ya ini ditemani sahabat saya Mas Dico yang ikut berbelanja cabai merah. Ini belanja cabai merah biar kami tahu harganya saat ini,” kata Gibran.
Gibran juga terlihat membagikan susu UHT kemasan 125 mililiter dan buku yang menjadi rebutan sejumlah anak serta ibu-ibu.
Sementara itu, Bupati Kendal yang juga Bacawalkot Semarang, Dico M Ganinduto menyebut pendampngannya itu dianggapnya sebagai sahabat.
“Kan Mas Gibran itu sahabat saya, jadi kami berdua ketemu di Semarang. Ini saya nemeni Mas Gibran blusukan ke pasar-pasar yang ada di kota Semarang,” kata Dico.
“Blusukan ke pasar menemani Mas Gibran itu ada manfaatnya juga karena perlunya turun ke bawah untuk bertemu dengan masyarakat sehingga tahu permasalahan yang ada. Jadi kita tahu keluhannya dan aspirasi dari masyarakat seperti sepinya kondisi pasar serta harga-harga kebutuhan pokok yang masih tinggi,” imbuhnya.
